[recent]

Recent Post

3/recentposts

Macam-macam Metode Mengaji Al Quran

Posting Komentar


Belajar mengaji Al Quran haruslah ada orang lain yang menyimak, entah itu di rumaha atau di Musholla. Al Quran adalah kalam Allah yang suci, dimana untuk bisa membacanya diperlukan seseorang untuk membantu menuntunnya. Benar kata pepatah “kalau belajar nggak ada gurunya, maka gurunya setan”. Apalagi membaca Al Quran, tidak boleh asal baca karena bisa berdampak pada terjemahan ayat tersebut.

Tahapan mengaji Al Quran dimulai dari belajar Jilid. Belajar mengaji Al Quran itu menyenangkan karena ilmunya dari zaman kapanpun sampai kita bertumbuh dewasa akan tetap sama tidak ada perubahan apalagi penambahan materi.

Di indonesia ada beragam metode yang dipakai untuk belajar membaca Al Quran secara baik dan benar. Ada lebih dari ratusan metode tersebar dan disebarkan guna memudahkan anak-anak, remaja bahkan orangtua agar tetap istiqomah mengaji Al Quran.

Berikut beberapa metode mengaji Al Quran yang sering digunakan di Indonesia

Metode At Tartil

Metode tartil adalah acara membaca alquran dengan perlahan serta mengucapka huruf-huruf dan makhroj dengan tepat. Membaca dengan pelan dan tepat dapat terdengat jelas masing-masing huruf dan tajwidnya.

Kelebihan metode at tartil ini santri secara praktis, efektif membaca bacaan  sekaligus mengerti peletakan tiap makhorijul huruf. Kekurangannya, materi yang disusun dalam buku jillid at tartil tidak menyesuaikan tahapan belajar mengaji, bagi santri yang cepat menagkap oke saja bagi santri yang sulit justru akan jadi beban.

Metode Iqro

K.H As’ad Human adalah pembuat dan penyususn metode iqro’. Beliau menyusun Iqro’ sejak bertemu dan belajar pada K.H Dachlan Salim Zarkasyi yang lebih dulu mencetuskan metode belajar Qiroati.

Metode Iqro’ diperkenalan pada tahun 1988 sebagai pengembangan dari metode Qiroati. Generasi 90 an pasti menjumpai belajar di TPQ menggunakan buku Iqro’.

Kelebihan metode iqro: 1) santri lebih mudah memahami materi tiap jilid. 2) santri dapat membaca huruf Al Quran dengan lancara sesuai makhrojnya. 3) santri dapat membaca Al Quran dengan lancar seuai kaidah Tajwid.

Metode Qiroati

Metode Qiroati termasuk metode yang paling banyak digunakan di daerah Sidoarjo. Metode Qiroati menggunakan pendekatan terbaik dalam mempelajari Al Quran. Talaqqi dan Musyafaha yaitu berhadapan langsung antara guru dan murid seperti yang dilakuan malaikat Jibril dengan Rasulullah SAW ketika pertama kali turun wahyu.

Metode Qiroati adalah cara cepat untuk baca Al Quran dengan mempraktekkan bacaan dengan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid. Metode Qiroati disusun oleh H. Dahan Salim Zarkasyi tahun 1986. Metode ini lebih menekankan praktek baca Al Quran secara intens. Pengajar Qiroati harus melalui tahapan-tahapan sebelum mengajari santri

Metode Ummi

Metode Ummi adalah salah satu metode mengaji yang sangat berkembang di Sidoarjo. Dengan tag line-ya Mudah Menyenangkan Menyentuh Hati harapannya belajar mengaji itu meyenangkan bukan menakutkan. Dalam pengajarannya metode ummi bisa digunakan dari anak-anak, dewasa hingga lansia. Untuk anak-anak terdiri dari 6 jilid sedangkan orang dewasa terdiri 3 jilid.

Metode penyampaian yang dilakukan beragam dari mulai klasikal baca simak, klasikal individual, sampai privat. Dalam metode ummi disarankan santri mengajar secara klasikal baca simak, karena target “bisa” dicapai santri semakin cepat. Memudahkan pengajar juga dalam mengelola pembelajaran.

Pada tahapan awal mengaji pra atau jilid 1 santri diajari membaca pendek dan cepat tanpa jeda. Hal tersebut akan semakin baik dilakukan secara klasikal. Pengajarnya pun dibekali metodologi mengelola kelas, mengelola model belajar santri selama di kelas, pengajar juga harus melewati tahapan untuk mengajari ngaji.

Metode Yanbu’a

Metode Yanbu’a adalah metode mengaji dengan membaca, menulis serta menghafal sekaligus . dirancang dengan rosm ustmani dan penggunaan tanda waqof dalam Al Quran yang dipakai di beberapa negara muslin di dunia.

Lahirnya metode Yanbu’a adalah usulan dan dorongan alumni pondok Tahfidz Yanbu’ul Quran agar alumni selalu ada hubungan dengan pondok. Buku panduan Yanbu’a terbit awal 2004 dan terdiri dari 6 jilid disusul buku pegangan pengajar dan buku materi hafalan.

Metode Wafa

Digagas oleh H.Mohammad Yamin, M.Pd. metode Wafa lahir di tahun 2012 dengan bebaw misi dan mimpi besar untuk melahirkan generasi ahli Quran. Konsep pembelajaran yang memenuhi kebutuhan muslim dalam berinteraksi dengan Al Quran. Interaksi tersebut dihadirkan dalam kurikulum pendidkan Al Qura dengan konsep 5T.

Cara pengajaran metode Wafa sangat unik. Disamping belajar makhroj juga belajar memahami arti al quran secara perkata. Menggunakan metode otak kanan pada materi yang disampaikan sehingga santri tidak cepat bosan, guru pun akan selalu ditunggu kehadirannya.

Macam-macam metode diatas hanyalah sebagian kecil metode yang berkembang saat ini. makin banyaknya metode harus memudahkan siapapun belajar mengaji tanpa terkecuali.

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar