[recent]

Recent Post

3/recentposts

3 Tempat Wisata Di Jogja, Bisa Jadi Referensi Liburan Akhir Tahun Keluarga

8 komentar

 liburan di jogja

“Semua sudut kota Jogja itu istimewa” ucap Sujiwo Tejo. Itulah rasa yang ku-bayangkan saat hendak plesiran ke Jogja. Alhamdulillah bi idznillah menjelang akhir tahun bisa merasakan liburan ke Jogja. Terakhir pergi ke jogja 10 tahun yang lalu.

Aku rekomendasikan 3 tempat wisata di jogja yang harus kalian kunjungi, bisa jadi referensi liburan akhir tahun bersama keluarga, doi atau rekan kerja. Kok cuma 3 tempat? Karena tempat yang aku kunjungi hanya tiga hehe. Sumpah deh tempat yang aku rekomendasikan tidak akan mengecewakan harapan kalian. 

Perjalanan dari Sidoarjo, Jawa Timur ke Jogja memakan waktu hampir 5 jam. Kami sampai di destinasi pertama Pantai Kukup Jogja pukul 04.00 pagi hari.

Pantai Kukup Jogja

pantai kukup jogja

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah pantai kukup terletak di sebelah pantai Baron. Pantai kukup memiliki laut dangkal yang cukup tenang berjarak sekitar 100 m dari bibir pantai. Daerah dangkal ini dibatasi dengan gundukan terumbu karang pada ujung pantai seakan melindungi pantai dari hempasan ombak besar. Daerah dangkal di tepi patai kukup tersebut berisi terumbu karang, bintang laut, babi hitam, dan berbagai macam ikan hias laut uni dan berbagai macam biota laut lainnya.

Jika terjadi pasang surut, pantai ini masih digenangi oleh air jernih terutama daerah-daerah rendah yang terisolasi. Saat surut terumbu karang di bibir pantai kukup terlihat jelas, harap berhati-hati karena tajam.

Disebelah timur pantai kukup terdapat sebuah pulau karang yang diberi nama pulau Jumino. Pantai kukup dan pulau tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh wistawan yang akan melihat pulau tersebut dari dekat. Di pulau Jumino terdapat gardu pandang yang sengaja dibangun untuk melihat pemadangan laut lepas, apalagi pemadangan saat matahari terbit dan matahari tenggelam.

Di tebing sebelah barat pantai kukup terdapat banyak gua-gua yang sering dipakai bermian oleh wisatawan dan tempat berteduh dari teriknya sinar matahari.

Pagi hari di pantai kukup selain menyaksikan pemadangan gelombang d laut lepas, kalian juga mendapati beberapa orang lokal yang mencari rumput laut babi laut di sela-sela terumbu karang.

Puas menikmati pemandangan pantai kukup, waktunya cari sarapan. Ada nasi goreng, soto ayam, dan berbagai olahan seafood.

Hutan Pinus Pengger

Hutan pinus pengger terletak di desa Terong, kecamatan Dlingo kabupaten Bantul, Yoyakarta. Hutan pinus pengger menyuguhkan pemandangan alam yang cantik dan spot instagramable di tiap sudut hutan. Disediakan banyak tempat duduk, gazebo untuk memanjakan pengunjung menikmati hutan pinus.

Tiket masuk hutan pinus pengger Rp. 5000/orang.

Menikmati hawa sejuk dengan duduk-duduk dibawah pohon pinus untuk menghilangkan stress. Suasana akan semakin syahdu dengan pemandangan kerlap-kerlip lampu kota Yogyakarta yang tampak dari kejauhan.

Untuk hasil foto yang lebih instagramable pengunjung bisa menggunakan jasa foto fotografer yang disediakan setiap spot foto. Beberapa spot foto di hutan pinus pengger adalah panca warna (tangan raksasa, jempol raksasa (seperti rumah indian), jembatan pinus penggger, jembatan pohon, dan foo akar melingkar. Pengunjung akan dikenai biaya Rp. 2000 dengan kamera sendiri dan RP. 4000 dengan kamera fotografer per/orang.

Aku tidak ikut masuk spot foto berbayar itu, karena nggak bawa pasangan huhu.

Fasilitas di hutan pinus pengger cukup lengkap diantaranya area parkir luas, toilet, muhsholla, warung makanan dan minuman, area camping dan persewaan hammock.

hutan pinus pengger jogja

 

Jalan Malioboro

sumber: https://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/2022/08/11/sejarah-jalan-malioboro/

Belum ke Jogja kalau tidak mampir di jalan malioboro. Ini kali kedua menginjakkan kaki di Malioboro, rasanya benar-benar beda. Yang katanya Jogja istimewa, rupanya benar banget. Dari tempat parkir bus kami jalan menuju arah stasiun malioboro. Suasana jalana ramai banget, cukup tercengang trotoar di jalan malioboro sangat luas.

Kanan-kiri jalan pemandangan pertokoan menjual pernak-pernik khas joga, di pinggir jalan banyak bertemu turis asing, mahasiswa seni asyi menggambar. Masyaallah keramaian jogja sore hari. Menjelang maghrib warung angkringan mulai menggelar dagangannya, hanya ngebayangin gimana ramainya jogja malam hari, menikmati nasi kucing dengan toping sate tusuk bermacam-macam. Next time bisa stay di jogja sampai malam hari.

Penunjuk jalan malioboro itu loh yang bikin pengunjung rela antri foto. Lokasinya dekat stasiun jogja dan di depan teras jogja. Oh ya satu lagi spot foto nggak boleh dilewati, titik nol depannya bank BNI. Spot foto ini paling diburu para pengunjung, juga ada sewa  kostum untuk foto berpasangan.

Oleh-oleh Khas Jogja

Mengunjungi wisata tak lengkap tanpa membeli oleh-oleh. Oleh-oleh khas jogja yang terkenal Bakpia pathok dan Bakpia tugu.

Bakpia pathok jogja sejak 25 tahun yang lalu, begitulah tag linenya. Lokasinya di jalan Karel Sasuit no. 12-14 Ngampilan Yogyakarta. Ada rasa original, keju, dan coklat. Kalian juga bisa pilih varian mix untuk cobain semua rasa sekaligus. Tapi paling nampol rasa originalnya, nyus-nyus di gigitan pertama. Bakpia pathok ini home made, dibuat tanpa bahan pengawet. Tahan 2-5 hari di luar ruangan, tahan 3-8 hari didalam pendingin.

Harga per package Rp. 35.000 

bakpia pathok 25

Bakpia Tugu Jogja. Aku lebih senang menyebutnya brownisnya jogja. Definisi bakpia lembut luar dalam ya ini. ada banyak varian rasa dari coklat, milo, keju, strawbery dll. Yang pasti isian dalamnya sangat lumer. 1 dus kemasan travle pakc berisi 10 bakpia yang sudah dikemas plastik satu-satu.

Harga per package Rp. 48.000. tergantung varian rasa yang dipilih 

bakpia tugu jogja

Aku nyesel dong cuma beli 1 package aja bakpia tugu jogja, padahal nggak tahu rasanya bakal seenak itu. semoga lain waktu bisa diberi kesempatan kembali ke joga meng-eksplor wisatanya. Rombongan kami segera pulang pukul 18.00, sebelum perjalanan panjang ke Sidoarjo menyempatkan mampit ke masjid di daerah klaten hingga pukul 21.30 WIB untuk bersih diri sekaligus cari makan malam.

Perjalanan pulang dari Jogja ke Sidoarjo ditempuh dalam 4 jam. Kami sampai di Sidoarjo pukul 00.35 dini hari.

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

8 komentar

  1. Waah... asik kak membacanya, aku suka gaya bahasa dan penulisan yg disajikan. Begitu jelas menggambarkan 3 tempat wisata yg dikunjungi. Juga bownisnya jogja itu, waaa... jadi kepengen beli deh.. tq ya kak udah sharing informasi.

    BalasHapus
  2. Lihat hutan pinus dan buahnya yang bertebaran auto ngambil dan bawa pulang kalau aku mbak hahaha. Jogja emang selalu indah ya, aku juga terakhir ke Jogja lebih dari 10 tahun deh kayaknya. Entah kapan bisa kesana lagi. Apalagi Malioboro semakin cantik ya sekarang. Bismilah tahun ini bisa ke Jogja lagi.

    BalasHapus
  3. MasyaAllah keren banget ya mba. saya dasridulu mau ke Jogja tapi belum kesampaian :')

    BalasHapus
  4. Pas waktu tinggal di Jogja semua tempat wisata saya kunjungin bersama teman-teman memang seru banget ya Jogja ini, termasuk ketiga tempat di atas, sangat menyenangkan, baca artikel ini jadi kangen ke Jogja lagi

    BalasHapus
  5. Yuk Mbak ke Jogja lagi beli Bakpia Tugu, wkwkwk, banyak makanan yang ngangenin di Jogja, aku malah kangen sate koyor, mie ayam di jalan taman siswa, nasi uduk di dekat lempuyangan, lupa nama jalannya hehehe

    BalasHapus
  6. Jadi keinget dulu nggak sempet beli bakpia tugu jogja, padahal penasaran katanya enak. Eh pas beli udah habis duluan. 😆

    BalasHapus
  7. Sebagai orang Jogja saya sangat sepakat dengan 3 rekomendasi tempat ini. Apalagi di Malioboro, sore-sore hari nikmati kopi di sana, enak banget sumpah. Soal rasa Bakpia Tugu, memang enak bet rasanya.

    BalasHapus
  8. Aku suka banget bakpia tugu jogja. Kalo ke jogja pasti borong buat saudara2 dan kuta juga suka semua.

    BalasHapus

Posting Komentar