Drama #SuamiIstri Masak, Aman Terkendali? - kuratailmu

Kata orang pekerjaan yang dilakukan bersama-sama menghasilkan lebih maksimal. Bagaimana jadinya suami istri masak bersama di dapur? Ah pasti dapur berantakan, berujung bertengkar tidak karuan. Sudah jadi tradisi memang suami istri masak kondisi dapur tidak terkendali. Sepertinya kutukan itu benar adanya? Eh pantas nggak sih disebut kutukan? Dua manusia bersama ditempat kekuasaan istri berada, dan suami tidak pernah sekalipun menjenguk apalagi menemani istri memasak di dapur. Bagaimana jadinya?.

Kolaborasi suami istri masak menurut pakar psikolog, mampu menghadirkan kedekatan psikis antara pasangan, istilah tenarnya quality time gitu. Setiap hari memasak adalah tugas istri dirumah, di hari istimewa misalnya suami memberi kejutan sengaja menemani istri masak bisa memelihara keharmonisan rumah tangga.

Istri-istri di era sekarang tidak hanya mengurus rumah tangga di rumah saja, kebanyakan mereka adalah wanita karir, bila di pagi hari sebelum berangkat ke kantor dia harus masak, menyiapkan anak, menyiapkan suaminya baru dia pergi untuk bekerja. Nah bisa dibayangkan betapa sibuknya para istri ini?

Belum lagi saat hari libur semua anggota keluarga ada dirumah, istri harus masak dalam porsi besar tentunya. Nah apa kabar suami? Sudah membantu meringankan pekerjaan istri saat di rumah?.

Kalau masih jombolo enak banget, bangun tidur makanan sudah ready di meja makan. Tiap nggak hari nggak perlu ambil pusing besok mau masak menu apa. kalau lagi nggak pengen makan di rumah, tinggal pesan makanan ojek online.

“Masyallah nak, bantuin Ibu masak sekali-kali nanti kalau sudah nikah kaget loh ya.”

Sekarang aku merasakan betul apa yang dirasakan ibu setiap hari dulu. skill memasakku adalah nol, tapi effort memasak dalam diri muncul setelah aku diremehkan kakak ipar, aku membuktikan semua perempuan bisa masak dan soal rasa akan klik seiring berjalannya waktu.

Aku sendiri merasakan benar capeknya masak sendiri, terutama di jam kerja. Kita berdua sama-sama bekerja, bedanya tempat kerjaku cukup jauh sedangkan suami tempatnya kerjanya dekat. Setiap hari aku dan suami berprinsip bawa bekal untuk menghemat uang jajan. Sebagai istri bangun harus duluan, selepas solat shubuh sibuk ngetuwel di dapur sedangkan suami abis salat shubuh balik tidur lagi. Setiap hari seperti itu, dan kalau dimintai bantuan selalu ada alasan menolak. Sekalipun mau membantu yang ada malah ngerecokin.

Belum lagi sudah dimasakin sempurna, pas sampai rumah ternyata dia nggak makan masakan di rumah. Ah kebayang nggak sih kemarahan istri. Atau lebih parahnya istri sudah masak, suami bikin mi instan. Auto meledak deh.

Kebayang nggak sih suami bantu istri masak? Bisa deh. Istri harus punya keluwesan dan percaya suami bisa menjalin kerja sama. Begini tipsnya

Bikin Rencana Bersama

Sebagai istri bila dirasa membutuhkan bantuan suami melakukan pekerjaan bolehlah sekali-kali minta bantuan. Misalnya minta bantuan menemani belanja ke pasar, menentukan menu makanan setiap hari atau bantu mencarikan referensi menu untuk minggu ini. Hal ini bisa dilakukan sebelum hari H tepatnya malam hari sebelum tidur, istilahnya deep talk. Ngobrol lebih intim bersama pasangan dijamin permintaan istri tidak ada penolakan.

Libatkan Angggota Keluarga

Nah keluarga kecil lebih seru lagi bila masak bersama, terutama saat hari minggu/libur. Tapi jangan lupa sebelumnya sudah menyiapkan rencana mau masak apa. Istri sangat terbantu sekali karena tanggung jawab memasak semua anggota terlibat. Melibatkan anggota keluarga memasak bisa meningkatkan kedekatan satu sama lain, lebih dari itu anak-anak merasa dirinya dibutuhkan kehadirannya.

Nah dari kegiatan masak bersama inilah anak-anak akan meniru bahwa membantu pekerjaan di rumah tidak susah justru menyenangkan. Nah suami juga bakal peka apa yang dirasakan istri masak sendiri setiap itu luar biasa capek.

Masak Bareng Itu Penting

Yuk lakukan aktivitas masak bersama pasangan setiap minggu. Momen masak bareng di dapur bisa lebih intim loh? Siapa bila ingin intim harus bersentuhan fisik? Memasak bersama pun bisa loh. Kalau bisa masak sendiri, tidak ada perbandingan, tidak ada yang menanggapi, rasanya bakal beda kalau ada lawan bicaranya. Semua bisa diobrolin bersama, dan bisa bagi tugas.

Masak bareng bisa bikin fokus tanpa gangguan, karena sejenak suami istri lepas dari pekerjaan sehari-hari dan smartphone. Saat masak fokus menyiapkan menu spesial untuk keluarga besama tanpa terganggu hal lain.

Masak bareng juga lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Bahan-bahan makanan yang digunakan bisa dipastikan kesegaran dan kualitasnya. Karena kita sendiri yang memutuskan untuk memasukkan makanan apa saja. Istri bisa berdiskusi dengan suami terkait jadwal menu masak harian, nah sehingga tidak akan ada cekcok suami tidak suka masakan istri. Karena suami sudah pernah melihat sendiri bagaimana istri meracik bumbu makanan.

Gambaran inilah yang kemudian mendorong Kecap ABC mendukung kolaborasi suami dan istri di dapur. Agar menyatukan keluarga, saling mendukung satu sama lain. Lewat kampanye #SuamiIstriMasak, kecap ABC dipercaya jika hal yang tidak mungkin sejatinya bisa jadi mungkin. Padangan bahwa kolaborasi antara suami istri di dapur tidak mungkin dilakukan, bisa dilakukan bersama Kecap ABC melalui video #SuamiIstriMasak.

Keseruan #SuamiIstriMasak Bareng Kecap ABC

Kampanye #SuamiIstriMasak sudah diinisiasi pertama kali di tahun 2018. Kecap ABC memberi dukungan pada isu kesetaraan gender melalui kampanye “Suami Sejati Mau Masak, Terimakasih ABC”.

“Enam dari 10 istri bekerja dan membantu finansial keluarga, sedangkan suami yang membantu pekerjaan rumah tangga seperti memasak hanya tiga dari 10 suami”. (Riset Hill Asean Studies 2018)

Hal ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender di negeri ini, di dapur sekalipun.

Ah jadi teringat iklan yang viral dan menohok itu

Ayah pulang kerja bertanya pada anaknya sedang menggambar. “Itu gambar adek ya?”

Adek menjawab. “Bukan, ini super Bunda.”

Ayah bertanya “Kekuatan super Bunda apa?” Banyak bangun pagi, kerja, masak. Sedangkan Ayah hanya ngantor saja, Bunda sudah ngantor masih kuat masak

Akhirnya Ayah menyesal dan minta maaf kepada bunda karena tidak pernah bantu masak. “Maaf ya nggak pernah bantu, harusnya kalau kamu bisa kerja aku juga bisa masak.”

Sweet banget

Bantuin bunda masak pakai kecap ABC, bikin masakan lebih kaya rasa, lebih mudah siapapun yang masak.

Tahun 2019 Kecap ABC menginisiasi kampanye selama hari kesetaraan perempuan. jadi kampanye #SuamiIstriMasak ini sebagai komitmen Kecap ABC mengedukasi masyarakat tentang kesetaraan gender.

Tahun 2020 Kecap ABC kolaborasi dengan platform edukasi untuk melibatkan anak-anak dalam kampaye hari kesetaraan perempuan. Kampanye ini menyasar anak-anak muda secara khusus memberi edukasi tentang kesetaraan gender. Penting sekali anak-anak muda memahami kesetaraan gender sejak belia.

Tahun 2021 kecap ABC kolaborasi dengan Titi Kamal dan Chrstian Sugiono menekankan pentingnya kolaborasi suami & istri di dapur.

 “Masak bukan untuk perempuan aja.” Pungkas Christian Sugiono.

Maksud Christian Sugiono dalam video tersebut laki-laki boleh belajar masak, karena laki-laki juga harus mengerti peranan saat berumah tangga, apalagi laki-laki itu sudah jadi suami dia juga bisa ikut andil urusan di dapur.

Di video tersebut para Ibu memilih mending masak sendiri tanpa bantuan suami, karena kalau suami bantu yang ada cucian menumpuk, nah para Ibu diberi tantangan masak langsung. Tanpa sepengetahuan Ibu, Ayah hadir bantu masak di dapur. Kaget dong, yakin nih selesai masakannya. Melewati diskusi, proses masak cukup panjang, ditambah Kecap ABC dalam makanan makin kaya rasa makanan buatan bersama.

Ternyata bisa loh #SuamiIstriMasak bareng di dapur. Bikin makin sayang dan cinta deh sama pasangan. Komunikasi yang terjalin saat memasak menghasilkan taste yang tidak mengecewakan. Aku udah ikutan nih, kalian ikutan kampanye #SuamiIstriMasak juga ya.

Yuk mulai ciptakan momen hangat  kebersamaan bersama pasangan bersama Kecap ABC.