[recent]

Recent Post

3/recentposts

Ceritaku Hari Ini

 

Alhamdulillah puasa ke 17 diperuhi berkah karena turun hujan deras banget sore hari ini. Keberkahannya sampai menusuk tulang-tulang persendian. Iyap hawa dingin tidak biasanya terjadi di bulan puasa. Beberapa hari sebelumnya cuaca panasa kentang-kentang bila siang hari masih di perjalanan membayangkan segar sekali minum es oyen.

Atas izin Allah hujan turun begitu deras seolah rezeki sedang diguyur besar-besarnya di muka bumi. Tapi aku justru membayangkan penjual makanan dan minuman dadakan sore hari, bisa dipastikan berlarian mencari tempat teduh untuk dagangannya.

Penjual es viral, es kopyor, es campur pinggir jalan harus rela hati sepi pembeli karena hujan deras seperti ini orang-orang tidak ada yang keluar. Pastinya menunggu hujan reda baru ramai pembeli.

Sebelum hujan deras sore ini, siang tadi aku sedikit kesal karena dua rekan pengajar TPQ datang kelewat terlmabat. Harusnya mengaji mulai jam 1 siang, hampir setengah dua manusia ini tak kunjung datang.

Aku kumpulkan 3 kelas jadi satu ikut doa bersama-sama sambil menunggu dua pengajar datang. Alhamdulillah selesai muroja’ah surat pendek, dua pengajar sudah datang tepat jam setengah 2 kurang 5 menit.

Tetap berprasangka baik mungkin dia lupa mengabari kalau datang terlmabat. Lagipula lagi bulan puasa tak baik menduga-duga yang tidak-tidak kan?

Selesai muroja’ah anak-anak kembali ke kelas masing-masing mengaji bersama gurunya. Ada sisi positifnya kejadian ini aku bisa pulang tepat waktu.

Sesuai kesepakatan bila datang terlambat, jam mengajar harus menyesuaikan antara kedatangan dan kepulangan.

Selepas TPQ selesai mereka mengkonfirmasi di Grup Whatsap dan meminta maaf kalau terlambat datang tidak memberikan kabar. Pasalnya kalau aku sendirian di TPQ apa bedanya dengan kondsi awal TPQ dulu?

Sekarang sudah ada tiga personil yang saling bantu, jadi aku tidak mau persoalan sepele terlambat menghambat kinerja pelayanan TPQ.

Bekali-kali aku tekanankan tidak ada senior dan junior di TPQ semua sama di mata Allah. Supaya tidak ada sekat untuk saling memberikan masukan, kritik yang membangun perkembangan TPQ. Aku juga bukan orang asli sana yang tinggal di lingkungan sekitar TPQ, karena aku tahu suatu saat nanti tempat ini akan tinggalkan dan aku harus terus mengajari dua rekan pengajar di TPQ agar siap menggantikan posisiku nanti.

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar