[recent]

Recent Post

3/recentposts

Wahai Ayah Ibu Jangan Marah Pada Anak Kalian #1

1 komentar

Perbuatan kesalahan tentu pernah dilakukan semua orang tak terkecuali. Kesalahan ada jenis-jenisnya dan berbagai punishment yang harus diterima. Kesalahan kali ini kerap terjadi di keseharian kita tentunya.

Ada yang pernah dimarahi orang  tuanya ketika meletakkan wajan tidak pada tempatnya atau dimarahai ketika tidak bisa mengerjakan PR matematika. Wah tentu beragam yahh.  Kamu tahu tidak kalau sejak kecil seorang anak sering dimarahi maka dampaknya amat luar biasa saat dewasa nanti.

Seperti kata penjelasan dosen  saya yang mengampu mata kuliah kesehatan mental bilang, bayi berumur 1-1,5 th yang digendong terus ngompol kena baju ibunya,  lalu si Ibu bilang  “haduh anak ini baju kamu baru ganti sudah ngompol lagi” sambil mencubit bagian tubuh sang bayi yang terjadi sang bayi menangis dengan hebatnya. Herannya lagi kalauu menangisnya lebih kencang bakalan dicubit terus sampai diam nangisnya.  Haduhh kayak main video game aja ya.  Maka yang terjadi anak akan mengasosiasikan hal  itu pipis ngompol>dicubit 

“Jika aku ngompol aku pasti dicubit”. Maka  saat dia kebelet sebesar mungkin ia akan menahannya walaupun ujung-ujungnya pasti keluar juga.

Jika sang anak dibesarkan dengan kemarahan tinggi ia tumbuh menjadi prbadi penakut, ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau labih paling gampang disebut. Atau bisa jadi ada yang juga menaruh dendam pada orang tuanya seperti, berkata kasar, membentak orang tuanya,mau menang sendiri.

Jika dihubungkan dengan zaman sekarang, anak tidak bisa langsung dimarahi orangtuanya jika melakukan kesalahan contohnya, ada kasus anak kabur dari rumah waktu dini hari sekitar jam 01:00 dini hari,  jum’at tangal 19 Oktober 2018  rumahnya di daerah Malang , dan setelah dicari-cari orang tuanya diseluruh kota Malang  tidak ditemukan baru hari minggu tanggal 21 Oktober 2008 ada orang yang telpon ke radio Suara Surabaya dengan baik hati mengabarkan bahwa dia melihat ciri-ciri anak perempuan berkebutuhan khusus sesuai dengan laporan sang ayah yang kehilangan putrinya di radio Suara Surabaya pada  hari jum’at. Putri ditemukan di Terminal keluar Bungurasih Surabaya dengan keadaan  badan penuh lebam karena ada orang yang memanfaat dirinya dengan merampas handphone  nya dan uangnya. Dan alhamdulilllah selama dua hari di Surabaya itu ada orang yang berbaik hati memberikan tumpangan tidur di salah satu rumah kosnya.

Setelah ditelusuri apa alasan Putri kabur dari rumah. karena ia habis bertengkar hebat dengan adiknya. Waww sepele bukan. Anak jaman sekarang dikasari sedikit langsung kabur dari rumah, kalau nggak gitu bunuh diri. Lalu bagaimana peran orang tua untuk menengahi.

Saran aku sih walau belum jadi orang tua hehehe. Tapi korban dari kecil sering dimarahi orang tua. Jadilah pendengar  yang baik untuk anak-anak kalian. Artinya jadi orang tua cerdas, bijak, dan tidak mendahulukan ego diri sendiri. Jika terjadi pertengkaran antara kakak  dan adik jangan langsung  memutuskan “siapa yang salah” itu sebuah kata-kata menghakimi  karena jelas anak tidak akan mau mengakui kesalahan dirinya, ego mereka masih tinggi. Apalagi langsung mencubit waduh itu tindakan apa ya bisa dibilang?. Karena jujur ya kalau anak itu dicubit 360 derajat seperti lingkaran mereka akan merekamnya  sampai dewasa nanti. 

Ubah kalimat itu “bagaimana ini bisa berantakan?.” coba dengarkan alasan keduanya secara bergantian. Lalu beri penarikan kesimpulan yang adil bagi mereka. insyaallah itu lebih baik daripada saling menyalahkan ditambah mencubitnya.

Kapan saatnya anak itu bisa dimarahi? Jika kesalahan itu benar-benar tak bisa ditelorir dan kalau tidak dengan dimarahi mereka tidak akan jera akan perbuatan yang sudah dibuatnya misal si  anak berbohong sakit agar tidak masuk sekolah. Mungkin lebih tepatnya bukan memarahi tapi memberi edukasi ke anak. dan pada intinya parenting itu penting bagi yang mau jadi orang tua. Berarti menikah bukan soal berapa harga sewa kuade, atau biaya hidup keluarga kedepan nanti, tapi memikirkan bagaimana mendidik dan memberikan edukasi yang tepat pada anak juga tidak kalah pentingnya.

Sekian semoga yang sering dapat kemarahan seja kecil ketika sudah mengerti alasannya entah karena orangtuanya kurang memiliki edukasi harap dimaklumi dan dimaafkan. Jangan dendam ya. Karena walau bagaimanapun mereka orangtua yang mengasuh dan membesarkan kita dari kecil.

 

Sidoarjo, 21 Oktober 2018

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

1 komentar

Posting Komentar