.jpg)
Berlokasi di Desa Kramajetak RT 04 Dusun Pong Boto, Warugunung Kecamatan Pacet Kabupaten jawa Timur. Pasar Keramat hanya buka setiap Minggu Wage dan Minggu Kliwon sesuai penanggalan Jawa. Artinya dalam setahun pasar keramat hanya muncul sekitar 35 hari sehari. Oleh karena itu tidak heran antusias masyarakat luar biasa untuk datang. Buka mulai jam 6 pagi sampai jam 10 malam.
Disebut Keramat karena didalam lokasi tersebut ada pesarean. Agak gimana ya, ada makam berdampingan dengan pasar yang notabene berkerumun banyak orang. Maunya keramat eh jadi ramai pengunjung.
Suasana di pasar keramat seolah menggambarkan pasar tempo dulu zaman kerajaan. Berbagai jajanan jadul sepert: bubur srintil, gulali merah, sampai mainan tradisional dan kerajinan tangan juga ada loh. Makanan dan minuman yang dijual di pasar keramat adalah makanan yang hampir jarang atau susah ditemui saat ini.
Uniknya metode pembayaran menggunakan koin kayu disebut gobog bisa ditukar di pintu masuk. Rupiah kalian harus ditukar dulu dengan segombyok koin sebelum beli jajan. Harga 1 gobog bernilai Rp. 2000.
Berkah viral fyp tiktok antusis kunjungan ke pasar keramat 1 Juni 2025 kemarin ramainya luar biasa. Seperti biasanya netizen berbondong-bondong alias FOMO ingin tahu tempat viral. Dampaknya antrian di pintu masuk luar biasa padet. Celetukan netizen “ingin menikmati syahdunya pasar keramat di pagi hari, eh lihat antrian pintu masuk nggak ngotak putar balik saja naik keatas cari wisata lain”.
Para penjanga di stand pasar keramat tidak menyangka akan viral seperti kemarin. Antrian di pintu masuk mengular panjang, sesampainya didalam put macet dan berdesak-desakan. Semoga hal kemarin menjadi evaluasi pihak Pasar Keramat agar menemukan solusi bagaimana tetap menikmati pasar keramat tanpa berdesak-desakan didalamnya.
Oh ya sebelum kalian penasaran ke pasar keramat, jangan terburu-buru berangkat. karena tidak buka setiap hari Minggu, tapi di hari Minggu tertentu sesuai penanggalan jawa. Di Minggu Wage dan Minggu Kliwon. Sungguh ekslusif bukan pasar satu ini.
Pasar keramat juga disebut pasar wisata tanpa plastik, tidak menyediakan kresek tapi menggunakan daun pisang sebagai bungkus makanan. Kalau mau dibawa pulang jajannya! Ya bawa wadah sendiri dari rumah. Argh setuju banget konsep kayak begini! Makin meluas saja metode tanpa kantong plastik.
.jpg)
Nggak perlu khawatir bakal menghabiskan uang saku kalian. Makanan yang dijual di pasar keramat sangat ramah di kantong. Nasi goreng satu porsi harga 4gb (setara RP. 8000), nasi sambel wader harga 5gb (setara Rp. 10.000), lontong sate harga 4gb (setara Rp.8.000), dawet ceblong harga 1 gb (setara Rp. 2000), nasi jagung 5gb (setara RP. 10.000).
Jajanan yang dijual adalah jajanan tempo dulu rata-rata harga Rp.2000 saja. Wes talah harga jajanan Indonesia sesungguhnya. Ada cenil, gethuk, lumpia, gulali sunduk, arbanat, buah sunduk dll. Bawa uang saku 20 ribu? Nggak perlu cemas, harga jajanannya murah pol.
Tak hanya menikmati kuliner tempo dulu, kerajinan tangan bahan alam pun banyak sampai tukang pijet refleksi untuk laki atau perempuan. Kalian juga bisa menikmati pertunjukan musik tradisional dengan nuansa alam mempesona.
Wisata pasar keramat sengaja mengangkat tema kembalil ke alam. Menunjukkan inilah hakikatnya pasar, udara sejuk langsung dari alam, disediakan keranjang bambu untuk menampung belajaan kalian. Jajanan tradisional yang mulai kalah saing dengan junk food era sekarang, pasar keramat mencoba menarik daya minat kaum Gen Z untuk menyambung cerita agar tidak punah di masa depan nanti.
Kira-kira kalian gak penasaran? Bulan Juli ini pasar Keramat bakal buka 6 Juli dan 27 Juli. Jangan sampai datang kesiangan ya, kalau perlu berangkat subuh siap-siap war njajan dan sarapa di pasar keramat.
Posting Komentar
Posting Komentar