[recent]

Recent Post

3/recentposts

7 Tempat Wisata Religi Bisa Jadi Rekomendasi Kamu Saat Mudik Ke Jawa Timur

Posting Komentar

 

Berbicara wisata religi pikiranku langsung terpusat pada wisata ziarah wali. Kita tahu waliyullah di Indonesia dikenal walisongo. Walisongo tersebar hanya di tanah Jawa. Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Lalu diluar tanah Jawa apakah ada wali? Ada, hanya penyebutannya saja berbeda. Dulu penyebutan wisata religi belum seviral sekarang.

Wisata kok religi? Wisata kok ke makam? Beberapa masyarakat berpendapat semacam itu, terserah itu hak mereka. tujuan wisata religi adalah meneladani petilasan, kilas balik perjuangan para wali untuk menyebarkan agama islam di tanah Jawa. Allah mengirim para wali (kekasih Allah) untuk merubah kebiasaan buruk orang-orang nusantara suka menyembah anismisme dan dinamisme. 


Bisa dibayangkan betapa keras perjuangan para wali untuk merubah kebiasaan buruk masyarakat sebelum hadirnya islam. Pelan-pelan merubah tradisi syirik, mengajak masyarakat masuk Islam dengan tradisi mereka yang sudah diubah para wali.

Oleh karena itu ada kala pentingnya mengikuti ziarah wali, yang ketua jamaahnya paham betul kisah-kisah tiap para wali. Agar wisata ziarah kita lebih menonjol rasa ingin meneladani perjuangan menyebarkan agama Islam dibanding kepikiran berburu oleh-oleh dan makanan khas tiap daerah tempat religi tersebut.

Di Jawa Barat ada sunan gunung jati. Di Jawa Tengah ada sunan muria, sunan kalijaga, dan sunan kudus. Sedangkan di Jawa Timur sendiri ada lima sunan. Terbukti betapa bebelnya masyarakat Jawa Timur sampai Allah berikan wali berjumlah 5 subhanallah .

Makam KH. Ali Mas’ud

Lokasi pemakaman terletak di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kota Sidoarjo. Di daerah kami menyebutnya makam Mbah Ud, dikenal sebagai wali jadzab. Artinya kerap berperilaku berbeda dengan lazimnya orang lain. Penuh keanehan.

Ali Mas’ud kecil tidak pernah sekolah, tidak bisa baca dan tulis. Namun dia bisa membaca alquran dan kita-kita lainnya.

Menurut kisahnya, mbah Ud mendapat derajat kewaliannya sejak kecil. Sangat nakal dan banyak tingkah hingga membuat ayahnya sering memarahinya.

Beliau tidak mendirikan pesantren namun muridnya tersebar di penjuru Jawa dan diluar Jawa. Beliau juga menjadi rujukan kiai di Jawa Timur untuk memecahkan masalah terkait Agama Islam.

Mbah Ud sendiri tidak memiliki keturunan. Hingga kini yang merawat makam beliau adalah keturunan kakak dan adik Mbah Ud.

Sunan Ampel

Terletak di Kelurahan Ampel, kecamatan Semampir kota Surabaya. Sunan Ampel punya nama asli Raden Rahmat. Beliau anak dari Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Berdasarkan garis keturunanya ia masih satu ikatan dengan Raja Majapahit yakni Raja Brawijaya.

Cara berdakwah Sunan Ampel dikenal cepat dan singkat. Dikenal dengan “Moh Limo” artinya tidak mau melakukan lima perkara buruk. Adapun diantaranya 1) moh main (tidak mau berjudi) 2) moh ngombe (tidak mau minum miras) 3) moh madat (tidak mau menghisap candu) 4) moh maling (tidak mau mencuri) 5 moh madon (tidak mau berzina).

Salah satu karomah sunan Ampel adalah menghidupkan orang sudah meninggal. Berdasarkan referensi marbot masjid ampel bernama mbah Sholeh sangat bersih membersihkan lingkungan masjid. Suatu ketika sunan ampel mendengar berita bahwa mbah soleh sudah meninggal. Sunan Ampel berdoa “andai mbah soleh masih hidup pasti masjid ini tetap bersih”. Atas izin Allah mbah sholeh hidup kembali. Hingga makam mbah sholeh terakhir ada sembilan

Makam Ampel ini punya ikonik yakni masjid Ampel. Saat ramadan tiba para peziaroh menyempatkan salat taraweh disana. Makam sunan Ampel akan padat dikunjungi para peziaroh di 10 hari terakahir Ramdan.

Sunan Giri

Memiliki nama asli Raden Paku Ainul yaqin. Mempunyai sebutan Raden paku, Joko samudro. Sebelum menyebarkan Islam beliau berguru ke sunan ampel di pesantrean ampeldenta surabaya.

Komplek pemakaman terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Sunan Giri merupakan pendiri kerajaan Giri Kedathon Gresik. Beliau mempunyai peranan penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa dengan memanfaatkan kekuasaannya melalui jalur perdagangan. Sejarah mencatat jejak dakwah belilau mencapai daerah Banjar, Martapura, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, Buton, Sulawesi hinga di Kalimanta.

Beliau menciptakan lagu anak-anak yang disematkan ddidalamnya unsur religius hingga kini masih dikenal. Berjudul “Lir ilir” dan “Dolanan Bocah”. Raden paku juga menciptakan permainan anak-anak yang dikenal orang jawa timur sebutan Jelungan. Maksud permainan tersebut adalah mengajarkan seseorang menyelamatkan hidunya dengan berpegang teguh ajaran Islam.

Karomah Raden Paku selanjutnya adalah menyulap karung beras berisi pasti dan batu menjadi emas, rotan, damar dan barang mewah lainnya. Hal itu dilakukan karena Nyai Ageng Pinatih (ibu angkatnya) tidak pernah bersedekah).

Kalau kalian pahami seolah diluar akal pikiran. Tapi kembali lagi beliau adalah kekasih yang dberi karomah atas izin Allah.

Sunan Maulana Malik Ibrahim

Terletak di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik. Syeh Maulana Malik Ibrahim termasuk paling senior dari sembilan walisongo.

Salah satu karomah dimiliki Syeh Maulana Malik Ibrahim adalah menurunkan hujan saat rakyat membutukan air di musim kemarau panjang. Kisah itu bermula saat beliau melewati perkampungan, menyasikan ritual pemanggilan hujan dengan menumbalkan seorang perempuan yang diikat di tengah lapangan. Melihat hal itu Syeh Maulana Malik Ibrahim mencoba menghalanginya.

Merasa kedatangan beliau mengusik ritual mereka. sunan maulana ibrahim diserang, pemimpin ritual hendak menusuk perempuan itu dengan keris, atas izin Allah pemimpin ritual dibuat kaku.

Akhirnya Syeh Maulana Malik Ibrahim membuat kesepakatan akan mendatangkan hujan asal warga gresik mau berdoa dan memohon turunnya hujan dari sang pencipta.

Syeh Maulana Malik Ibrahim melaksanakan salat istisqa’ untuk memohon turunnya hujan. Tidak berselang laam gerimis turun, lama-kelamaan turun hujan lebaran dan masayarakat pun bergembira

Sunan Drajat 

Sunan drajat atau Raden Qosim merupakan anak dari Sunan Ampel. Dalam misi menyebarkan agama Islam di Indonesia ia memiliki jiwa sosial tinggi, sangat memperhatikan nasib kaum fakir miskin. Ia terlebih dahulu mengusahakan kesejahteraan sosial baru memberikan pemahaman tentang ajaran islam.

Sunan drajat menyebarkan agama islam tidak dengan memaksa, beliau melakukan metode dakwah bil hikmah, yakni cara yang bijak. Pendekatannya melalui pengajian yang dilakukan di masjid, memberian pendidikan pesantren, serta memberikan nasihat atau solusi terhadap berbagai masalah.

Beliau termasuk pendakwah yang menyebarkan agama islam menggunakan kesenian. Diantara keseniannya adalah tembang Jawa yakni tembang pankur diiringi gending, serta keahliannya dalam memainkan seperangkat alat musik gamelan yang disebut singo mengkok

Filosofi kehidupan yang diberikan sunan Drajat sebagai “Catur Piwulang” yang tercatat pada atefak di komplek pemakaman. Catur artinya “Empat” dan “Piwulang” artinya Ajaran. Jadi Catur Piwulang adalah 4 ajaran untuk membantu sesama

Isi dari ajaran Catur Piwulang adalah sebagai berikut

  1. Wenehono teken maarng wong kang wuto (berilah tongkat kepada orang buta)
  2. Wenehono angan marang wong kang keluwen (berilah sedekah makanan bagi orang kelaparan)
  3. Wenehono payung marang wong kaudanan (berilah payung atau tempat berteduh bagi orang kehujanan)
  4. Wehehono payung marang wong kang kawudan (berilah pakaian untuk orang yang tidak berpakaian)

Karomah Sunan Drajat

Ditolong ikan cucut dan ikan talang. Ketika kapal yang ditumpanginya tenggelam, sunan berpegangan pada dayung perahunya. Atas pertolongan Allah, muncul ikan cucut serta ikan talang atau cakalang yang menyelamatkannya. Kemudian setelah terombang-ambing di lautan luas akhirnya beliau terdampar di desa pesisir Lamongan

Memancarkan air dai lubang bekas umbi. Saat sunan drajat di perjalan dakwahnya, beliau dan pengikutnya merasa kehausan. Beliau meminta santrinya untuk mencari air untuk diminum. Beberapa santrinya mencabut umbi hutan, ketika itu sunan drajat berdoa kepada Allah agar diberikan air, maka saat itu juga air keluar memancar deras dari bekas cabutan umbi hutan tersebut.

Hingga saat ini bekas lubang cabutan umbi masih masih ada, dan dijadikan sumur oleh warga sekitar.

Pemakaman terletak di Dusun Drajat, Desa Drajat, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

Sunan Bonang

Mempunyai nama asli Pangeran mahdum Ibrahim .Tempat pemakaman terletak di dekat pusan kota Tuban, belakang Masjid Agung Tuban.

Sunan Bonang  belajar kepada ayahnya sendiri Sunan ampel. Sunan bonang dikenal sebagai penyebar agama yang menguasai ilmu fikih, ushuluddin, tasawuf, senin, sastra arsitektur.

Dalam cerita babad sejarah dikatakan, sunan boanang memiliki karomah luar biasa saat ditantang adu ayam dengan taruhan yang kalah harus jad pengikut Blacak Ngilo. Setiap anak ayam itu kalah, maka tubuhnya akan membesar karena diberi tiuan nafas oleh muridnya (santri Wujil) hingga pada akhirnya ayam aduan blacak ngilo kalah.

Di Kediri masyarakat menolak ajaran yang dibwa sunan bonang dengan berbagai tantangan. Berkat karomah sunan bonang terpaksa mengubah aliran sungai brantas, banyak ladang masyakakat gagal panen.

Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Sering disebut makam mbak kholil. Terletak di desa Martajasah, kabupaten Bangkalan, Madura.  Beliau masih sepertalian dengan sunan Gunung Jati.

Salah satu karomah Mah Kholil Bangkalan Madura yaitu tertawa saat salat. Mbah Kholil Muda bersatatus sebagai santri menlaksanakan slaat Jumat di pesantren yang ditempati. Saat melaksanakan takbirotul ihrom Mbah Kholil Muda tertawa sangat keras hingga terdengar seluruh jamaah salat Jumat.

Mbah Kholil pun ditegur teman-temannya.

Namun berliau masih saja tertawa. Akhirnya mbah kholi muda menjawab

“Saya melihat berkat  atau makanan yang dibungkus di kepala Kyai saat salat berlangsung tadi” ucapnya.

Mendengar jawaban itu sang Kyai menjadi sadar dan merasa malu salatnya tergesa-gesa, utuk menghadiri kenduri sehingga mengakibatkan slalatnya tidak khusyu’.

Hampir semua kejadian diatas tidak bisa dinalar dengan akal sehat. Tapi semua atas izin Allah sudah terjadi. jika Allah berkehendak untuk membantu mensyiarkan agama-Nya tidak ada hal mustahil semua bisa terjadi. tinggal kita sebagai generasi penerus agama Islam, tetap berjuang di jalan kebenaran ditengah kemursalan makin menjadi-jadi.

Dengan adanya beberapa referensi diatas bisa dijadikan bahan pembelajaran dan renungan untuk kita semua, bahwasanya perjuangan menegakkan ajaran Allah tidaklah dalam satu atau hari. Melainkan seberapa kuat akan keyakinan dan pertolongan dari Allah.

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar