[recent]

Recent Post

3/recentposts

Review YOLO [Your Only Live Once] : Hidup Tidak Sekadar Dinikmati Juga Di Syukuri

Posting Komentar

kuratailmu

Wecome back review series lagi. Menjalani hidup tanpa menonton series rasanya kurang pas untuk mengisi kekosongan di waktu jenuh. Seris Your Only Live Once bisa jadi pilihan menghabiskan waktu wekeend kalian bersama doi.

Zara Adisty sebagai toko utama dalam series ini. Hanya saja pandangan subjektifku Zara terlalu muda memerankan karakter dita yang ugal-ugalan ditengah sumpek pekerjaan. Deo (Jerome Kurnia),  Roman (Michael Olindo), Amos (Daffa Wardhana), tiga teman laki-laki dipacari sekaligus oleh Dita.  

Series YOLO tayang di vidio original. Dari episode 1 sampai episode 8. Produksi

Sinopsis

Bercerita tentang kehidupan Dita (Adisty Zara) yang memiliki sifat serius, pekerja keras, dan sangat memikirkan masa depan. Tiba-tiba dirinya divonis megidap penyakit keras da divonis mati dalam waktu tiga bulan. Dirinya sangat terpukul dan tidak menyangka, hinga akhirnya dirinya memutuskan untuk menimati sisa hidupnya. Cara Dita menikmati sisa hidupnya dengan melakukan berbagai hal yang berlawanan dengannya dengan dalih Yolo (Your Only Live Once).

Dita melakukan berbagai hal yang tidak pernah dia lakukan, seperti hanya melakukan yang membat dirinya tenang. Makan tidur hal itu dilakukan berulang-ulang. Hingga dirinya mengencani 3 pria sekaligus yang menjadi salah satu hal yang tidak mungkin dia lakukan sebelumnya.

Kurang pas rasanya menonton series tanpa mengambil hikmahnya. Terlepas dari cuplikan adegan series ini mengandung unsur kebarat-baratan, aku tetap melihat dari sisi objektifnya. Cerita ini berfokus pada anak pemuda berstatus generasi sadwich, tinggal bersama ibu. ayah meninggalkannya sejak kecil.

Dita seorang pegawai di sebuah kantor berstatus sebagai sales. Kehidupan sebagai budak corporate membuat dirinya hanya fokus pada karir dan jenjang masa depan. Tidak peduli soal kesenangan sendiri. Sampai suatu ketika karena kesalahan tidak sengaja dirumah sakit. Kondisinya Dita tidak fit mengharuskan dirinya chek kesehatan di rumah sakit. saat mengisi formulir pendaftaran Dita salah menuliskan nama, hal itulah yang menyebabkan dirinya salah vonis kesehatan. Berujung membuat dirinya terjerat kasus besar.

Karena kesalahan nilai setitik rusak susu sebelangga.

Masalah berawal dari faktor keluarga 

Dita, seorang hard worker tapi belum mendapatkan posisi bagus di tempat kerjanya. Tapi disaat dia punya berhasil memenuhi target agar bisa naik posisi sebagai full timer, justru rekan kerjanya yang diangkat sebagai full timer.

Dita sangat berharap mendapat posisi layak di kator seperti cerita teman Ibunya. Sayang hal itu membuat dia merasa terbebani. Belum lagi tekanan kapan nikah? Wkwk pertanyaan itu jadi penting mengingat perempuan sudah ditas 20 belum menikah haha.

Amos, Roman, Deo. Tiga pemuda yang dipacari Dita sekaligus selama di Bali. Amos membuka toko untuk jasa tato di badan, tapi hasil kerjanya selalu kena komplain. Roman, fakboi suka tebar pesona ke semua cewek. Deo, tukang tipu yang mau duitnya saja.

Siapa sangka ketiga dibalik sikap buruknya rupanya menyimpan cerita masa lalu perih dengan orangtuanya. Orangtua ramos bercerai, Ayah masuk penjara, Ibu entah kemana tidak memperdulikan dirinya. Orangtua Roman, termasuk keluarga berada, ibunya mengkhianati kesetiaan ayahny, keburukan itu yang ditiru roman. Deo hidup dengan kakaknya mantan atlin juara yang selalu dibanggakan mendiang orangtuanya. Deo merasa di anak tirikan semasa orangtuanya hidup. Keadaan ekonomi dan kesehatan kakaknya menjadi faktor dirinya menipu orang demi duit.

Eits ada adegan menarik tiap Ibunya Dita datang ke kamar menanyakan keadaan keseharian Dita. Ada maksudnya, diam-diam ibu punya penyakit kanker sudah stadium 4, ibu tidak pernah menunjukkan kesedihan pada anaknya. Saat Dita terkena masalah besar, ibu orang pertama yang legowo.

Sebesar dan sejelek apapun masalah anak, ibu tetap menganggapnya anak bukan penjahat

Teman bisa membawa keberuntungan atau keterpurukan

kuratailmu

Sahabat Dita, pemilik toko laundry yang memberi ide meminjam uang di pinjol 500 juta untuk bersenang-senang berdalih YOLO. Dulunya Dita berkepribadian lurus-lurusnya saja, tidak mengenal pergaulan bebas, setelah dirinya mendapat diagnosa hidupnya tinggal  tiga bulan dia memanfaatkan hidupnya untuk terakhir kalinya dengan menambah masalah.

Hidup hanya sekali harus happy happy hmm hidup memang hanya sekali tapi hisabnya bisa berkali –kali.

Lebih tepatnya dita kena hasutan Mumu sahabatnya. Dita nekat mencuri indentitas bos perusahaan untuk meminjam uang 500 juta.

Namanya kebohongan pasti bakal terungkap entah kapan waktunya. Sepulang YOLO YOLO di bali, Dita harus mempertanggungjawabkan uang yang dipinjam, sedangkan dirinya tidak jadi meninggal karena dokter salah vonis.

Tidak ada jalan pintas mendapatkan uang  jumlah besar

kuratailmu

Dita keluar dari tempat kerjanya, berlibur di Bali berharap setelah pulang ke Jakarta langsung meninggal. Kenyataan pahit yang diterima, Bu Marla terpaksa melunasi hutang pinjol untuk membersihkan nama baiknya sedangkan Dita harus membayar hutang itu kepada Bu Marla dalam tempo 5 hari, jika tidak dia akan dijebloskan ke penjara.

Ya dipikir saja mana ada kerjaan dalam waktu 5 hari menghasilkan 500 juta. Pergi ke pasar malam mengikuti permainan tidak jelas, main judi berujung hampir digrebek polisi, jadi sales apartemen komisinya nunggu enam bulan baru cair.

Ini pelajaran bagi kita semua, tidak mungkin mencari uang besar dalam jumlah yang singkat.

Apa yang terjadi selanjutnya? Dita dipenjara karena ulahnya itu.

Bukan bersenang –senang lebih ke mensyukuri hidup

Di awal cerita kita disuguhkan sosok Dita pekerja keras, tepat waktu, punya pandangan masa depan menggambarkan jelas kaum pekerja ibukota saat ini bukan?. Hanya karena kesalahan setitik semua hilang. Kehilangan pekerjaan, kehilangan orangtua, kehilangan masa muda.

Sebenarnya apa sih yang dicari dalam hidup? Uang banyak? Hmm betul juga. Rasanya kalau tidak pegang uang banyak hidup itu hampa nggak ya. Kita hidup dimana kapitalis sangat berkuasa, segala hal harus diuangkan dan perlu uang untuk dapat segalanya.

Tapi seberapa banyak uang yang dibutuhkan? Uang itu itu kebutuhan atau untuk  keperluan gengsi? Itu yang harus ditanyakan dalam diri sendiri. Maka dari itu pentingnya pola pikir bersyukur, kadang hidup yang gitu-gitu aja didambakan semua orang.

Bersyukur, selektif memilih langkah. Hidup memang sekali, bukan berarti kalo tidak pernah ke tempat hiburan malam disebut cupu, kalo belum pernah pacaran disebut kuper, kalo belum punya ini itu disebut ketinggalan.

Boleh nggak sih kita protes pada zaman sekarang ini? Menonton series YOLO ini gambaran hidup anak muda tanpa arah. Stress sedikit ke club malam. Baru naik jabatan nanti malam mengadakan party minum arak.Pas didekati orangtua ogah-ogahan, giliran ditinggal ortu sakit-sakitan menyesalnya tiada ampun.

 

 

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar