Hai selama Ramadan kegiatan apa saja yang udah kalian lakukan? Pastinya kegiatan bermanfaat dan positif untuk kesehatan mental diri sendiri. Di era gempuran manusia butuh pengakuan, manusia berlomba-lomba menghasilkan kreatifitas demi pujian semata di media sosial. Hal itu pula tak luput dari nama eksistensi, perasaan ingin diperhatikan, dipuji, mendapat komentar bagus di media sosial.
Manusia pada dasarnya senang di puji tapi tidak suka dikata-katain. Melalui postingan story WA atau instagram kita bisa menilai sebenarnya satu sama lain saling berkompetisi tentang kehidupan dirinya, perbedaanya mereka ada yang siap menerima saran dan kritik dan ada yang memendam keinginan menyampaikan kritik.
Hal itu mengunjukkan manusian suka sekali berkompetisi. Di bulan Ramadan ini banyak platform, komunitas mengadakan challenge untuk menemani Ramadan kita agar menjalaninya terasa luar biasa. Ada challenge menulis caption di instagram selama 30 hari, ada challenge peduli lingkungan, posting kegiatan yang menunjukkan aksi cinta lingkungan, dan challenge ngblog 30 hari yang aku ikuti kali ini.
Kenapa ikutan blog challenge?
Kenapa? Aku bertanya tanya kembali pada diriku sendiri, tujuanku apa ikutan ini? Teman-teman kerjaku tak ada yang ikutan?. Blog adalah bagian nafas hidupku, anggaplah sebagai anak keduaku. Bahagia, keluh kesah, pekerjaan ada di blog aku.
Bikin postingan tiap hari selama Ramadan apan nggak munek itu otak? Ada salah satu teman berkomentar, dari awal menulis 30 hari itu kelihatan susah pastinya tapi kembali niat dan tujuan adalah kuncinya. Walau di kehidupan nyata tidak menemukan teman sefrekuensi akan hal ini, berpegang teguh adalah jalannya. Aku masih bisa mencari nafas di media sosial untuk dijadikan support teman online. Alasannya adalah
1. Punya hal yang lain
Keseharianku adalah sebagai pendidik, dan freelance, menurutku itu masih kurang di era flexing seperti sekarang. Apa yang mau ditonjolkan dari personal branding diri sendiri? Lihai mendidik anak orang? Semua orang pun bisa.
Mencari kesibukan lain yang teman kerja pun belum ada yang melakukan. Blogging, dikira remen, bikin tulisan, update story wa postingan terbaru tiap hari. Dikira teman sok sibuk tiap hari nulis. Toh aku sendiri tidak pernah meminta mereka berkomentar soal hidupku, jadi bodoh amat haha.
Memiliki hal lain dalam bentuk berbeda adalah keuntungan tersendiri. Ada yang bisa dibanggakan selain gaji pekerjaan. Lebih dari itu kita memiliki tempat menuangkan unek-unek tanpa pengecualian. Disaat yang lain ngelih di story whatsapp, aku curhatnya di blog loh.
2. Konsisten menulis
Waktu berjalan terasa cepat sekali, baru aja jam 7 pagi ditinggal kerja udah jam 10 malam aja. kalau lagi muhasabah sebelum tidur, mengingat kembali tiap langkah sepanjang hari, apakah hanya bekerja saja?
Menggambar rutinitas sendiri sebelum tidur, menulis misalnya walau dapat satu halaman kan lumayan. Konsisten menulisi itu nggak gampang, harus rela meluangkan waktu di sela-sela kerja, jam tidur berkurang.
Membangun semangat menulis, seperti belajar mencintai seseorang setiap hari kemauan harus dipaksa. Demi kelanyahan menulis diperlukan kerutinan dan diimbangi asupan bacaan dari blogger jam yang terbangnya udah melimpah.
Rasa iri dengn blogger lain muncul saat mereka ng-blog 3 tulisan dalam sehari padahal di ibu rumah tanggaa juga mengurus anak. Bila dibandingkan dengan aku, kok bisa dia mengatur waktu? Aku aja sehari bisa menghasilkan satu postingan udah alhamdulillah.
3. Dapat fee tambahan
Mungkin tidak banyak orang tahu dari blog bisa menghasilkan cuan, ada banyak jalan seorang blogger bisa mendapatkan cuan mulai monetise, menang lomba, jadi reviewer produk.
Ketika seorang blogger sudah di tahap advance bukan di tahap pemula lagi, mendapat fee dari blog adalah perkara mudah. Tahap mereka tidak lagi membangun branding, tapi mempertahankan citra branding agar tetap dilirik brand. Tiap postingan bukan hanya mempertahankan DA/PA tapi tiap tulisan menghasilkan uang.
Apa kabar mereka yang bertanya gimana caranya nge-blog bisa dapat uang? Silakan jungkir balik dulu baru kamu dapat cuan. Semua berproses, kecuali kamu anak dari blogger ternama, bisa gampang punya pengaruh.
Berharap dapat hadiah dari ikutan blog challenge, salah satu motivasi ikut blog challenge. Udah dari 3 tahun lalu blogger perempuan tiap Ramadan mengadakan blog challenge dengan berbagai reward yang disiapkan. Dan selalu aja gagal di tengah jalan, semoga tahun ini bisa kelar sampai akhir periode.
Nah itu tadi alasan kenapa ikutan blog challenge, semoga kalian yang baca ini bisa termotivasi lebih semangat menulis dan yang belum mencoba, Yuk Mulai Dari Sekarang!
Posting Komentar
Posting Komentar