Khas Dialog Sinetron Indonesia Yang Melegenda - kuratailmu

 

freepik.com

Berbicara mengenai sinetron tidak ada habisnya memang, dari tahun-ke tahun selalu saja ada yang baru di dunia sinetron Indonesia. Perkembangan dunia pertelevisian salah satunya sinetron tentunya mendongkrak popularitas yang diperankan artis-artis bertalenta. Dari mulai sinetron yang menggaet penonton anak remaja, sampai sinetron yang menggaet kaum dewasa bahkan orang tua.

Antar stasiun tv saling beradu produksi sinetron agar stasiun tv nya tetap dilirik pemirsa, diantara caranya menghadirkan bintang pemeran senior andalan yang sudah terdengar rekam jejak nya selalu bagus untuk rating sinetron.

Ada yang bilang tv sudah mulai ditinggalkan, karena anggapan menghadirkan siaran-siaran tidak mendidik. Namun pada nyatanya hal itu tidak berarti bagi sebagian stasiun yang masih menyandang langganan sinetron sebut saja ANTV, RCTI, SCTV, MNCTV.

Ternyata acara sinetron masih memiliki tempat di hati pemirsa Indonesia. Alur cerita yang ditawarkan sinetron tidak jauh-jauh dari percintaan, rumah tangga yang dirusak pelakor,  sampai perebutan harta kekuasaan, yang membedakannya adalah cara penyajian cerita dari masing-masing rumah produksi, dan yang lebih menarik perhatian pemirsa adalah siapa yang berperan dalan sinetron itu.

Dalam sinetron tidak lengkap rasanya jika tak memaknai pesan melalui dialog yang disampaikan. Nah berikut rangkuman dialog yang bisa dibilang melegenda persinetronan Indonesia, dan mungkin para pemirsa bisa menebak sendiri dialog apa selanjutnya haha.

“Kamu nggak apa-apa?”. Dialog ini muncul saat seseorang yang ternyata dicintai sedang dalam keadaan akan dijahati segerombolan preman, dan tiba-tiba lawan mainnya datang menolong perempuan yang hampir disakiti, si laki-laki itu malah babak belur melawan gerombolan preman itu, sedangkan si cewek itu teriak-teriak berusaha minta tolong. Setelah preman-preman itu pergi baru deh si cewek itu berusaha nolongin si laki-laki itu sambil mengucap dialog “Kamu nggak kenapa-kenapa” dan jawaban yang muncul pasti “Aku nggak kenapa-kenapa kok” padahal jelas udah babak belur. Bufftt bisa bayangin nggak kalian? Orang habis di kaploki ditanya “Kamu nggak apa-apa?” sebuah narasi cukup menjengkelkan bukan? Dan dialog itu masih bertahan di sinetron indonesia.

“Aku benci sama kamu. Dialog ini biasanya muncul saat adegan si pacar ketahuan punya selingkuh dan ceweknya yang memergoki langsung berdialog itu. Tapi kalian pernah menyadari nggak sih, karena adegan itu “Aku benci sama kamu” pada suatu saat nanti mereka bakalan jatuh cinta lagi dan berakhir nikah juga karena salah paham ternyata eaak.

“Aku dimana”. Dialog ini akan muncul saat seorang perempuan tiba-tiba pingsan entah karena kecelakan atau memang sakit kemudian seorang laki-laki melihat dan membawanya ke rumah sakit atau ke rumahnya. Adegan setelah siuman sambil kedua tangannya memegang kepala  dan bilang “Aku dimana”. Dalam bayangan aku di dunia sebenarnya, mana mungkin sadar abis sakit misalnya tanya “Aku dimana” boro-boro tanya begituan, masih bisa bayar biaya rumah sakit aja udah cukup.

“Papa jahat! Sudah nggak sayang lagi sama aku”. Adegan ini bisa jadi muncul di momen keluarga single parent ambil contoh Ayah dan anak, Ayahnya nikah lagi karena pernikahan pertama gagal dipertahankan. Setelah menikah, sikap Ayah berubah tidak sebegitu perhatian dengan anak kandungya sendiri padahal perempuan yang dinikahi Ayahnya itu berkerpribadian jahat alias buruk, hanya karena masalah sepele Ibu tiri mengadu ke suaminya jadinya kena marah deh anaknya munculah kalimat “Ayah jahat! Sudah nggak sayang lagi sama akau” eaakkk.

“Maksudnya? Maksud kamu?”. Hayo hayo siapa yang sering mendengar kalimat itu? pasti sering banget hehe. biasanya kalimat itu keluar saat adegan ngelabrak seseorang yang di duga melakukan kesalahan tanpa disengaja. Kalaupun begitu kalimat itu bisa juga keluar saat adegan seseorang yang berpura-pura tidak mengerti kesalahan yang diperbuat, padahal jelas sudah dia melakukannya. Kalimat maksudnya digunakan untuk memperpanjang kejelasan masalah yang kadang berbelit-belit. Langsung on the point gitu loh atau ganti dengan kalimat lain lah.

"Sabar ya, Aku tahu kamu kuat kok". Kalimat menyemangati untuk pasangan, segmen ini muncul di kala si istri sedang di fase down misal belum juga hamil dan sang suami mencoba menenangkan eakk. Kalimat itu sering banget muncul di sinetron-sinetron baik di stasiun A, B, C.

Ya begitulah sinetron di Indonesia, dialognya sudah tak asing didengar telinga. Sinetron oh sinetron tak pernah lepas ditinggal zaman. Selalu saja ada perubahan tiap generasi. Perbedaanya ada pada penyajian dan pesan yang disampaikan si pemeran itu. mungkin jika kita boleh membandingkan dengan sinetron india yang berseliweran di ANTV tiap siang hari, jelas jauh berbeda. Entah kenapa dialog yang mereka sampaikan itu jika kita rangkum bsia menjadi kumpulan kata-kata bijak indah, kok bisa gitu ya?.

Bagaimanapun sinetron Indonesia tetap saya mencintai produk lokal bangsa sendiri, setidaknya sinetorn atau ftv bisa menjadi hiburan kala penat menyerang.