[recent]

Recent Post

3/recentposts

Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia

 

tradisi malamang di Sumatera Barat

Menyambut bulan suci ramadan di Indonesia sendiri punya tradisi unik di berbagai daerah. Masyarakat selalu punya cara unik dan inovatif untuk menyambut dan memeriahkan bulan yang dinanti umat islam. Hanya indonesia punya!. Bersyukur sekali menjadi umat muslim di neraga mayoritas, bisa menikmati ragam cerita unik dan pastinya jauh dari sikap syirik ya.

Tradisi ini dibuat sebagai pengingat, penyambutan bahwa 1 Radaman segera tiba. Ada tradisi apa saja ya, simak berikut ini

Tradisi Megengan di Surabaya

“Megengan” kata sering muncul sebelum masuk bulan suci Ramadan. Tradisi tumbuh subur di daerah Surabaya, Sidoarjo tempat tinggalku saat ini. megengan merupakan selametan kecil-kecil yang dilakukan di masjid, musholla dengan rincian acara mendoakan para lelulur desa secara bersama-sama

Menu-menu yang disuguhkan berupa tumpeng satu tempeh atau makana wakulan yang sudah disendirikan. Selalu ada kue apem sebagai simbol saling memaafkan, karena berasal dari kata afwan. Konon katanya kue apem sebagai simbol penyucian.

Tradisi Nyadran di Jawa Tengah

Tradisi nyadran dilakukan untuk meyambut bulan suci Ramadan. Sebenarnya tradisi juga ada di Jawa Timur, waktu pelaksanannya juga sama satu bulan memasuki Ramadan. Momen ini masyarakat melakukan ziarah kubur sambil ke salah satu makam yang dituakan di daerah tersebut. Selain itu juga melakukan selamatan makan bersama sampai sedekah hasil bumi.

Tradisi Dugderan Semarang

Di jawa tengah tidak hanya tradisi nyadran saja. ada tradisi unik lain seperti dugderan. Ini merupakan semacam pesta rakyat yang dinikmati semua kalangan. Ada banyak keseruan yang bisa dinikmati masyarakat dari mulai pasar malam, mainan warok ngendok, sampai kulineran. Peserta ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat tiap menjelang bulan Ramadan.

Tradisi Meugang di Aceh

Aceh disebut daerah yang menetapkan aturan syariat ketat disana juga mempunyai tradisi unik menjelang Ramadan yakni Meugang. Masyarakat akan memasak daging sehari sebelum Ramadan lalu dinikmati bersama-sama.

Selain tradisi ini dilakukan keluarga, masyarakat kurang mampu turut serta diajak menyantap daging bersama. Baik itu daging sapi, kambing sampai kerbau. Tradisi ini merupakan peninggalan Sultan Iskandar Muda.

Tidak hanya dilakukan sebelum puasa Ramadan. Juga dilakukan sebelum hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Jadi total dalam setahun melakukan Meugang sebanyak tiga kali.

Tradisi Malamang di Sumatera Barat

Di sumatera tradisi menyambut Ramadan dengan memasak lemang bersama-sama. Setelah lemang matang, malam harinya dilakukan doa bersama sebagi bentuk rasa syukur menyambut bulan Ramadan.

Tidak hanya lemang saja, biasanya disajikan dengan ketan hitam. Sudah lengkap dengan aneka lauk pauk yang dinamakan baselo dan duduk besila. Sangat sakral dan membuat silaturahmi terjaga.

Pacu Jalur di Riau

Tradisi pacu jalur masyarakat akan adu lomba cepat dayung di sungai. Perahu yang digunakan cukup panjang, ukurannya dari mulai 24-40 meter. Biasanya diisi dengan40 – 60 orang. Lokasi yang digunakan jadi langganan adalah Sungai Batang Kuantan.

Biasanya setelah selesai acara pacu jalur dilanjut orang-orang melakukan tradisi Balimau. Mandi menggunakan jeruk nipis banyak dilakukan di Pulau Sumatera.

Ternyata ada banyak ragam tradisi menyambut bulan ramadan yang unik-unik dari berbagai daerah di Indonesia. Menandakan masyarakat indonesia terutama umat muslim mampu menciptakan kegiatan positif menyesuaikan dengan adat istiadat daerah masing-masing

 

 

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar