[recent]

Recent Post

3/recentposts

Mengenal Benda-benda Viral Era 2000 an, Kalian Pernah Mencoba?

11 komentar


Mengingat momen zaman dulu sangatlah menyenangkan, membayangkan kondisi di kala tidak punya apa-apa. menginginkan sesuatu tak semudah meneriaki maling. Masa laluku adalah masa kecil yang teryata sangat indah untuk diingat. Hidup ditengah kondisi serba sederhana banget, orangtuaku sedang di fase pelan-pelan menaikkan derajat. Sebagai anak pertama dengan keterbatasan kondisi aku merasakan betul posisi ingin belajar bahasa asing tapi orangtua tak sanggup mengajariku.

Aku ingat betul masih kelas 5 SD ada rekreasi ke Selecta, teman-teman sudah dibelikan hp pada jammnya. Aku hanya melihat saja, nggak berani pegang kala diajak foto bersama aku ya ikut. Rasanya dalam hati iri gitu mellihat teman bawa hp pada zamannya.

Hp pada zaman itu tentunya nggak secanggi jaman sekarang,  hp kala itu hanya fungsi untuk foto kamera belakang dan permaian menumpuk batako. Tapi kalau anak sudah punya seperti udah wah banget.

Masa-masa dimana smartpone belum secanggil sekarang, masa setiap orang belum wajib satu handphone, masa dimana berkumpul dan bermain bersama sepulang sekolah adalah hal paling menyenangkan. Bila ingin permainan online pun harus ke warnet mengeluarkan biaya 3000/jam.

Masa-masa itu ternyata indah ya, dengan serba keterbatasan kehidupan anak-anak terus berjalan termasuk diriku. Aku merangkum memori kejadian waktu kecil, mengingat mainan zaman dulu pernah viral sekarang sudah jarang menggunakan, yuk simak berikut ini

Alfalink

Atau kalkulator bahasa inggris menyebutnya, generasi 2000 an pasti tahu fungsi benda satu ini. Alternatif kalau malas buka kamus bahasa inggris atau kalau malas bawa kamus bahasa inggris. Alfalink ini booming dari aku Madrasah Ibtidayah sampai masuk Madrasah Aliyah Negri Sidoarjo.

Zaman dulu anak yang bawa alfalink termasuk anak yang diperhatikan orang tuanya loh. Aku punya alfalink harganya 100 ribuan ke atas, tergolong murah. Ada teman aku punya alfalink itu harga 300 ribuan keatas, pastinya selain kegunaan kamus ada game yang lebih seru.

Dan kalau ada teman punya alfalink pasti jadi rebutan pinjam saat pelajaran bahasa inggris. 


 

Kalkulator

Pasti dibutuhkan pas pelajaran matematikan jaman MI kan?. Siapa dulu punya tepak ada kalkulatornya? Aku dong. Lumayan bisa membantu perkalian jumlahnya puluhan.

Matematika pelajaran momok bagiku, apalagi kena materi pecahan sama volume bak mandi haduh auto puyeng betul menghitungnya. Bahkan guru matematika pun mengizinkan siswanya membaw kalkulator saat pelajaran matematikan. Asal saat ujian tidak boleh dibawa.

Jika dibandingkan sekarang, anak-anak sekarang tidak mengenal kalkulator fisik lebih mengenal kalkulator di smartphone. Karena segalanya ada dalam satu genggaman.


Bekel

Mainan bola kecil dengan racik berjumlah 10 atau 12 biji. Mainan bekel ini booming pas aku masih sekolah dasar, anak yang lihai main bekel pada zamannya berasa seperti berhasil menjuarai dunia. Masih ingat betul, di sela-sela giliran ngaji disempat-sempatin main bekel. Balapan sampai level terakhir naspel. Wah kalau anak sudah masuk level itu berasa merdeka nggak ada yang ngalahin.

Permainan bola bekel dilakukan dua orang, lebih seru karena ada lawan. Lebih tertantang lagi yang ikut banyak, bisa gantian lama mainnya haha.

Permainan bola bekel pada dasarnya permainan sederhana makna sarat. Permainan bola bekel memiliki manfaat yang baik untuk melatih motorik dan menumbuhkan jiwa sosial. Melalui permainan bola bekel, anak dapat melatih kemampuan berpikir strategi, ketangkasan, kejelian maupun kejujuran.


 

Gembot

Alat elektronik pada zamannya yang diperebutkan hanya untuk bermain game haha. Anak punya game in berasa orang kaya, karena keinginannya dipenuhi orang tua. Dan pasti anak punya gembot bakal dipinjem temannya terus, kalau baterainya habis baru dikembalikan hih.


Bitingan

Tusuk pentol abang-abang. biting/sunduk orang Jawa menyebutnya bisa jadi permainan seru banget loh zaman SD. Biting terbuat dari pohon bambu yang sudah dipotong kecil-kecil, biasa digunakan tusuk pentol, tusuk sate.

Minimal punya tusuk satu iket, eits tapi nggak boleh beli karena sayang uangnya mending cari tusuk pentol bekal di depan sekolahan. Luru alias mencari di tanah-tanah bekas tusuk pentol yang dibuang sudah dipakai kemudian dicuci bersih dan dikeringkan.

Permainannya sangat sederhana, segombyok sunduk di berdirikan di lantai kemudian dilepas. Sudah mekar posisinya sunduk tadi, kita harus mengambil satu persatu sunduk asal tidak boleh goyah sunduk lainnya. Jika sampai goyah maka dinyatakan kalah. Pemenangnya adalah siapa yang berhasil mengumpulkan sunduk terbanyak.

Gimana seru bukan benda-benda zaman dulu untuk dibuat permainan sekaligus pelajaran. Diaman zaman sekarang tidak ditemukan anak-anak memegang benda-benda diatas, semua serba gadget dengan alasan digitalasisi padahal itu adalah peralihan dunia anak-anak yang tidak sepantasnya.

Nah dari sekian benda-benda diatas kalian udah pernah coba yang mana nih, yuk share benda apa lagi yang harus dimasukkan di list diatas.

Yuk mulai sekarang kita ajarkan kepada generasi muda kita, mengenalkan kembali benda-benda zaman dulu kaya makna. Ah nggak tau harus mulai dari mana? Eh aku kasi tahu di Wonoayu Sidoarjo tepatnya di desa Pagerngumbuk ada namanya Kampung Lali Gadget. Wahana edukasi dan wisata yang benar-benat bisa membuat melupakan gadget dan mengalihkannya dengan kegiatan positif.

Di sana anak-anak diajari belajar dan bermain dengan alam tanpa memegang hp, dari mulai menangkap lele, bercocok tanam di sawah, mencoba permainan tradisional beraneka ragam. Dimana pasti anak-anak berkeringat, sensori motorik bakal terasah.

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

11 komentar

  1. Saya pernah mencoba beberapa permainan diatas, yakni game gembot dan bola bekel. Rasanya permainan zaman saya kecil itu seru² tau, waktu pulang sekolah saya langsung ke samping rumah tempat saudara, mainan bola bekel dan masak-masakan, pokoknya seru banget.

    Coba aja waktu bisa di putar ulang, aku rindu banget masa² kecil dulu 😌

    BalasHapus
  2. Waduh, pas ngebaca judul & artikel ini, jadi nostalgia nih dg era pas masih kecil dlu.. hehee..

    Dulu pernah ngecoba gembot, bola bekel & kalkulator.. alfalink juga tuh, udah termasuk canggih bgt waktu itu, heheee..

    Terimakasih telah berbagi informasinya haa.. smoga blog nya semakin berkembang

    BalasHapus
  3. Jadi nostalgia euyyy baca artikel ini hahaha kayanya ini udah dicoba semua deeh waktu saya masih kecil. Alfalink dulu rasanya dah paling canggih xixie thanks yaa sudah sharing

    BalasHapus
  4. Cuma anak horang kayah yang punya alfalink dan tamagochi 😭 saya gak punya

    BalasHapus
  5. Alfalink saya belum mencoba nya... Waduh bagaimana ini

    BalasHapus
  6. Dulu punyanya kalkulator sama bekelan doang hehehe, maklum waktu itu orang tua masih zamannya susah. Buat Alfalink biasanya minjam punya temen buat main game hahahahaha. Jadi nostalgia 🤣😂

    BalasHapus
  7. Favorit sy gembot. Yaampun waktu punya ini rasanya bahagia sekali. Waktu belum punya tuh, kepengennya aampe kebawa mimpi, begitu punya bahagia dan itu aja yg dimainin, gak pernah bosan.

    BalasHapus
  8. Alfalink itu hukumnya benda wajib mah waktu zaman SMP saya. haahaha

    BalasHapus
  9. Nostalgia banget jadinya.. Serasa ingin kembali ke masa lalu biar bisa merasakan betapa itu semua indahh🏅

    BalasHapus
  10. Masih punya semua barang-barang itu di rumah. Apalagi alfalink, nostalgia banget pas jaman SMP.

    BalasHapus
  11. Kok sama bahasanya sama saya, gambot dlu jadi mainan mahal dan hanya tertentu yg punya.. Sama kaya alfalink, udah berasa kek tau semua arti bahasa inggris pokoknya haha

    BalasHapus

Posting Komentar