[recent]

Recent Post

3/recentposts

3 Tahapan Belajar Ngaji Yang Perlu Kamu Ketahui!

8 komentar


Membaca alquran dengan baik dan benar adalah tuntunan yang sudah dianjurkan, keutamaan membaca alquran sudah menjelaskan salah satu diantaranya menyejukkan hati pembacanya sekalipun hanya mendengarkan lantunannya saja. Orang non muslim pun ikut mengakui kekuatan lantuan ayat suci alquran, makanya tak heran orang yang terbiasa membaca alquran jika sekali saja tidak menyentuh alquran hati seperti kosong.

Karena kalau bukan kita berkenalan dengan alquran mulai sekarang, siapa yang menemani kita saat di liat lahat. Namun kondisi saat ini anak-anak, remaja tinggal di beberapa wilayah bisa dikatakan melek internet mulai acuh datang ke TPQ untuk belajar alquran. Sangat disayangkan semangat mereka gugur dengan sentuhan layar canggih, lebih asyik scrolling ig reels, ngikutin trend tik tok, main game online di warung kopi.

Tapi masih banyak juga orang-orang peduli kondisi anak-anak sekarang, misalnya sekarang banyak kalian temui tempat-tempat menyediakan ngaji tanpa dipungut biaya sepeserpun dengan syarat asal rajin mengaji, beberapa lembaga tersertifikasi maupun komunitas berupaya membina dan mendidik anak-anak dan remaja, komunitas lewat daring tak lupa ikut andil mengajarkan alquran secara virtual jarak jauh.

Bersyukurlah kalian dari kecil sudah diajari mengajari Ibu Bapak kalian dirumah atau di masjid, bisa kutebak kalian lepas mengaji di TPQ setelah masuk SMP. Entah ya, anak sudah masuk SMP mau berangkat ngaji itu malah malu sama temannya, pernah ada cerita sudah kelas 6 berangkat ngaji ke TPQ harus sembunyiin kopyah biar nggak dilihat teman-temannya. Sungguh ironi berlanjut masa kini, berangkat ngaji dibikin malu dibanding berangkat cari wifi.

Ah sudahlah tidak semua anak-anak seperti, mungkin hidayah datang lagi setelah dia masuk SMA atau pas kuliah nanti. Saat SMA aku mengamati teman-temanku, mereka mengalami perubahan pernah cerita dulu dia tidak suka mengaji ketika masuk SMA dia mulai menyukai majlis ilmu agama, rajin baca quran masyaallah.

Buat kalian semua yang dianugerahi Allah semangat mengaji tetap pertahanankan dan tebarkan semangat itu kepada siapapun yang kalian kenal. Masih banyak orang diluaran sana sebenarnya ingin belajar ngaji tapi kebingungan, kesusahan, minder dengan lingkungannya sendiri.

Belajar ngaji membaca alquran itu berat karena godaan banyak jelas, tapi kalau bukan kita umat islam yang mempelajari lalu siapa lagi yang mempelajari. Diawali dengan iqro, setelah tuntas masuk alquran berkenala tajwid, ghorib, dan menyempurnkan makhorijul huruf sekaligus menjaga igatan

Lalu apa saja yang harus kita ketahui saat membaca Alquran

Belajar makhorijul huruf

Hayo tahu nggak apa itu makhroj? Bahasa mudahnya tempat keluarnya huruf hijaiyah dari dalam mulut kita saat dibunyikan. Huruf-huruf hijaiyah yang terkandung dalam alquran ada 28. Lalu bagaimana pembagian keluarnya huruf-huruf itu?

1. Al jauf/rongga mulut

Dikatakan al jauf karena tempat keluar huruf-huruf berasal dari rongga mulut. Huruf hijaiyah yang pengucapannya berasal dari rongga mulut adalah ا و ي

2. Al Haq/tenggorokan.

Terbagi tiga bagian. 1) pangkal tenggorokanء ه  2) tengah tenggorokan ح ع  3) ujung tenggorokan خ غ

3. Al Lisan/Lidah

Dikatakan al lisan karena tempat keluarnya huruf berasal dari lidah. Huruf-huruf hijaiyah yang tempat keluarnya berasal dari tenggorokan terbagi menjadi 10 bagian:

Pangkal lidah dan langit-langit mulut belakang (ق )

Pangkal lidah tengah dan langit-langit mulut tengah (

Huruf yang tempat keluarnya berasal dari tengah-tengah lidah  ((ج ش ي

Huruf yang tempat keluarnya berasal dari ujung tepi lidah dengan menempatkan lidah-lidah di langit-langit atas mulut ((ل ر ن

Huruf yang tempat keluarnya berasal dari ujung lidah, bertepatan dengan pangkal dua gigi seri bagian atas (ت د ط)

Huruf yang tempat keluarnya berasal dari ujung lidah, bertepatan di tengah-tengah gigi seri bagian bawah ((ص ز س

Huruf yang tempat keluarnya berasal dari ujung lidah, bertepatan di gigi seri bagian atas ( ث ذ ظ)

4. asy-syafatain/dua bibir

Dikatakan dua bibir karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari bibir yaitu  ف و ب م

5. Al Khaisyum/hidung

Dikatakan tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah berasal drai hidung. Apabila menutup hidup maka huruf-huruf dengan makhroj al khaisyum tidak dapat terdengar jelas. Adapun huruf

Belajar tajwid

Apa sih tajwid itu? Apa pentingnya belajar tajwid? Justru belajar ilmu tajwid itu menyenangkan karena ilmu tajwid tetap sama tidak akan berubah berbeda dengan ilmu lainnya. Tajwid adalah ilmu untuk membaca alquran agar lebih bagus. Sebagai umat muslim sudah jadi kewajiban menjaga kelancaran membaca alquran. Tidak hanya asal membaca 1 minggu 1 juz saja, tapi mengerti cara membaca kalimat mengandung ghunnah misalnya.

Dengan seseorang membaca aquran bacaan terasa indah didengar. Pada pengertiannya tajwid dijelaskan berhubungan dengan pelalafalan huruf-huruf baik dan benar. Akan bertemu huruf panjang, pendek, tebal, tipis, berhenti terang, ghunnah, artinya dalam membaca alquran tidak boleh sembaran ada tuntunnya untuk membacanya.

Seseorang sebelum mulai alquran hendaknya melancarkan bacaan terlebih dulu, baru kemudian mempelajari hukum bacaan tajwid. Nah dengan begitu seseorang akan mengerti hak-hak kapan huruf dibaca dengung, mencegah pembaca melakukan kesalahan.

Tujuan mempelajari ilmu tajwid bukanlah sekadar tuntutan sesaat ada unsur nilai-nilai yang pelu diterapkan ketika membaca alquran

1. Agar pembaca dapat melafalkan setiap huruf hijaiyah dengan benar, sesuai dengan sifat dan makhrojnya

2. Agar dapat memelihara kemurnian bacaan alquran melalui tata cara membaca yang benar sehingga keberadaan alquran saat ini sama dengan bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah.

3. Menjaga lisan pembaca, agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus ke perbuatan dosa.

Belajar ghorib

apa itu ghorib? Ghorib diartikan sebagai bacaan-bacaan yang jarang atau tidak banyak dalam alquran. Selain itu sebagian dari bacaan-bacaan yang tergolong ke dalamnya mempunyai kekhusuan dalam hal membacanya.

Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar kata gharib. Gharib artinya tersembunyi atau samar, oleh karena itu perlu penjelasan khusus untuk pembahasan yang samar

Ada beberapa bacaan ghorib dalam buku ghorib metode ummi, tapi kali ini akan kujelaskan 4 saja

Bacaan imalah artinya memiringkan bunya fathah pada kasroh. Tulisannya “Majroha” bacanya harus dimiringkan majreha. Contohnya di surat Hud ayat 41 juz 12

Bacaan isyam artinya bibir mecucu di tengah-tengah dengung sebagai isyarat dommah. Cara membaca tidak sama seperti tulisannya la ta’manna melainkan selain harus dengung ada penambahan bunyi dhummah. Contohnya di surat Yusuf ayat 11 juz 12

Bacaan tashil artinya meringankan bunyi hamzah yang kedua. Contohnya di surat Fusshilat ayat 44 juz 24.

Pada pertengahan ayat terdapat lafadz “aa’jamiyyun”. Karena adanya dua hamzah qatha’ yang berurutan dalam satu bacaan, maka hal itu menyulitkan membacanya. Maka dari itu, bacaan tersebut ditashilkan dengan menyambungka dua hamzah qatha’ sehingga bacaannya menjadi “aa’jamiyyun”

Saktah artinya berhenti sejenak sekedar satu alif tanpa bernafas, ketika berhenti tidak boleh mengambil nafas selaam 2 sampai 4 harokat. Terdapat 4 lafadz saktah dalam alquran surat Al Kahfi ayat 1 dan 2, Surat Yasin ayat 52 juz 23, surat al qiyamah ayat 27 ajus 29, surat al muthaffifin ayat 14 juz 30.

Belajar shifatul huruf

Apa itu sifatul huruf? Sifat-sifat yang melekat dalam diri huruf tersebut, jika diabaikan bisa mempengaruhi suara huruf tersebut. Jadi penting dong? Ya tentu, misalnya huruf عَ dibaca اَ artinya tidak menempatkan hak-hak huruf tersebut.

Sifat-sifat huruf dibagi menjadi dua, 1) sifat huruf yang memiliki lawan, 2) sifat huruf yang tidak memiliki lawan.

Sifat huruf yang memiliki lawan

1. Hams dan Jahr

Hams artinya suara disamarkan, maksudnya menghembuskan nafas pada saat mengucapkan huruf, ada 10 huruf

فَحَثَهُ شَحْصٌ سَكَتَ

Lawannya hams adalah jahr, artinya jelas maksudnya mencegas keluarnya nafas saat mengucapkan hruuf. Huruf jahr ada 19 yaitu semua huruf hijaiyah yang tidak termasuk dalam huruf hams

عَظَمَ وَزَنَ قَا رِئٍ ذِغَضِ جِدَ طَلَبَ

2. Syiddah, Rakhawah, Bayyinah

Syiddah artinya keras, maksudnya menahan sejenak suara ditempat keluarnya huruf, baru kemudian melepaskannya karena makhroj kuat. Ada 8 huruf

اَجِدَ قِطَّ بَكَثَ

Sedangkan lawan syiddah adalah rakhawah artinya lunak, maksudnya mengeluarkan suara bersamaan dengan mengucapkan huruf tanpa hambatan karena lemah makhrojnya. Huruf rakhawah ada 15

خُذْ غَثَّ حَظَّ فَضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهِ

Bayyinah, ada sumber menyebutnya dengan tawasuth. Merupakan sifat diantara syiddah dan rakhawah. Memiliki 5 huruf

لن عمر

3. isti’la dan Istinfal

Isti’la artinya terangkat naik maksudnya mengangkat sebagian besar lidah ke langit-langit mulut saat pengucapan. Huruf isti’la jumlahnya ada 7 termasuk huruf tebal

خُصَّ ضغط قظ

Istinfal artinya menurun maksudnya menurunkan sebagian besar lidah dari langit-langit mulut ke dasar saat mengucapkan huruf. Huruf istinfal ada 21 yakni selain huruf-huruf isti’la

4. Itbaq dan Infitah

Ithbaq artinya menutup. Maskudnya menutup dua sisi lidah sehingga bertemu dengan langit-langit mulut ketika mengucapkan huruf. Hurufnya ada 4

صضطظ

Infitah artinya terpisah (terbuka). Maskudnya memisahkan dua sisi lidah dari langit-a\langut mulut sehingga keluarlah nafas diantara keduanya saat mengucapkan huruf. Hurufnya ada 24 yakni selain huruf ithbaq.

Sifat-sifat huruf yang tidak memiliki lawan

1. Shafir adalah ketajaman suara huruf yang muncul  saat melewati ruang sempit. Membuat suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung dan gigi seri. Hurufnya ada 3 yaitu: ص زي

2. Qolqolah adalah pantulan di akhir pengucapan. Huruf qolqolah ada 5 yaitu ق ط ب ج د

3. Layin artinya lembut dan mudah. Maksudnya mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan. Lin terjadi ketiak ada huruf bertanda baca fathah kemudian setelahnya ada hruuf lin yang bertanda sukun. Hurufnya ada 2 yaitu و ي

4. Inhiraf artinya condong atau miring. Maksudnya pengucapan hurufnya miring setelah keluar dair ujung lidah. Hurufnya ada2 yaitu: ر ل

5. Takrir artinya mengulangi. Maksudnya adalah lidah bergetar saat mengucapkan huruf ( namun tidak berlebihan apa lagi sampai terucap lebih dari satu huruf ro

6. Tafasysyi artinya menyebar. Maksudnya penyebaran suara saat mengucapkan huruf  ( dari makhroj hingga berbenturan dengan sisi bagia dalam gigi-gigi atas dan bawah.

7. Istithalah artinya memanjang. Maksudnya adalah mengucapkan huruf ( hendaklah disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya di sebelah kiri atau kanan lidah.

8. Ghunnah adalah sifat huruf ( dan (   baik berharokat ataupun sukun, baik nampak dengan jelas, di idghomkan, ataupun disembunyikan.

Belajar ngaji lebih enak ada temannya, coba deh ajak tema, tetangga, rekan kerja kalian untuk murojaah satu halaman saja. Jika saling mengingatkan, menjelaskan sedikit pengetahuannya terasa nikmatnya belajar ngaji tidak seorang saja.

Perlu membangkitkan anak-anak, remaja, dewasa agar kembali membuka alquran cetak bukan melalui alquran digital. Belajar ngaji tidak mengenal umur, namun jika mereka terlewat masa mengajinya boleh kita ajak ngaji sama-sama.

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

8 komentar

  1. Wah aku baru tau loh tahapannya ini. Selama ini kayaknya aku gak pernah belajar ghorib deh.

    BalasHapus
  2. Jaman aku ngaji nggak pernah diajarin tahapan tahapan kayak yang Mbak jelasin. Makasih ya Mbak ilmunyaa.

    BalasHapus
  3. masyallah.

    dari tahapan yang ada, ada yang belum saya pelajari dan makasih jadi tahu dan menambah wawasan.

    BalasHapus
  4. Masya Allah jadi lebih tahu nih :) memang belajar sesuatu harus ada tahapannya ya, kalau sudah sesuai tahapan rasanya justru lebih mudah

    BalasHapus
  5. MasyaAllah terima kasih banyak mba sharingnya. Ini bermanfaat buat aku yg suka kesuitan ajar anak daring tu pembelajaran Agama.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah makasih buat ilmunya mba. Mudah2an aku diberikan kemudahan dalam mempelajari Al-Qur'an

    BalasHapus
  7. masyaallah informasinya kak, pas banget ini buat kita kita yang masih belum terlalu fasih bedain beberapa huruf di alquran, terutama huruf huruf yang keliatannya sama bacaanya padahal ada perbedaannya

    BalasHapus
  8. Aku jadi tertarik belajar metode ummi. Insya Allah sehat dan ada kesempatan untuk memperdalam bacaan Al Qur'an. Bismillah...

    BalasHapus

Posting Komentar