[recent]

Recent Post

3/recentposts

Hubungan Personal Branding, Writerpreneur, Optimasi Media Sosial

Posting Komentar

Tidak kusangka jalan sampingku melalui menulis, lebih tepatnya menulis blog. Menjadi penulis blog bukanlah impian awal sebenarnya, apalagi berkaitan dunia IT seperti blog. Dalam keluargaku tidak mengenal betul apa itu menulis? buat apa menulis? begadang tiap malam demi posting tulisan tiap hari. Menulis itu tidak menghasilkan apa-apa, bahasa kasarnya nggak guna. Tapi aku tidak peduli akan hal itu, meski tidak mendapat dukungan keluarga, aku masih tekad dan keinginan kuat plus rasa penasaran belajar tinggi.

Terutama ibuku yang sangat tidak mendukung aku blogging, nggak masalah bagiku, semua hanya masalah akan terbukti. Dimaklumi saja zaman pentium dan 5g emang berbeda haha.

Aku teguh pendirian mengasah kemampuan menulis, coba ikuti lomba blog, yah meskipun belum pernah menang. Yah memang jam terbangku belum 18.000 jam dan effort menulis masih jauh kurang.

Alhamdulillah aku diberi kesempatan ikutan oprec odop tahun ini, dan sekarang di sesi tantang pekan terakhir, harus menulis hubungan antara personal branding, writerpreneur, dan optimasi media sosial. Bahan apaan semua itu? Oh tenang panitia recruitment odop tidak membiarkan para pendaftar odop kelabakan mengerjakan itu semua. Ketiga materi itu bahkan susah dijadikan diskusi jadwal persoalan. Tapi namanya pemahaman adalah keunikan masing-masing, beginilah yang aku tangkap dan alu rasakan.

Seperti ceritaku diatas, kerjaan nggak jelasku saat di rumah adalah menulis dan itu bikin ibuku nggak senang karena nggak menghasilkan duit. Kalian nggak kepo gimana rasanya jadi aku? Biasa aja lah hehe, aku jadi makin yakin untuk tidak meninggalkan tulisan. Cari ide sambil jaga warung, bikn coretan di kertas berkas bungkus rokok, malanya eksekusi jadikan tulisan san posting. Walau awalnya tidak serius posting seminggu sekali, yah minimal sebulan sekali.

Belajar berani bikin konten desain menarik untuk di upload di media sosial instagram. Awalnya ogah-ogahan, tapi melihat para punggawa blog rajin mengapresiasi tulisannya di blog, kenapa aku enggak juga?

Alhamdulillah respon aku disebut "blogger" makin hari makin banyak. Wah jadi sadar dong, ini salah satu trik kenapa harus show tulisan media sosial, selain bikin netizen pamer #eh jadi kita makin punya panggung disebut blogger.

Kembali lagi ke cerita ibuku tadi, hari, bulan, tahun terus berjalan, kemampuan dan relasi harus juga diugrade biar nggak kudet. Punya keinginan kapan ya aku bisa ikutan review produk ini kayak blogger ella fitria, maritaningtyas. Boleh dong berandai-andai, alhamdulillah Tuhan mengabulkan doa itu. Salah satu brand lokal kecantikan Dm ke instagram pribadiku dan terang-terang menawari job.

Kebayang dong gimana senangnya? Ada marketing direct message dan mereka langsung nunjuk nama tenarku sekaligus blog aku. Dalam hati, wah berarti namaku udah mulai dikenal dan lirik orang. Orang pertama yang kuberi tahu adalah ibuku. Penasaran nggak gimana respon ibuku?.

"Tumbas barang segini banyak buat apa?".

"Aku dapat produk ini gratis bu, malah diberi bayaran, hebat kan aku".

Ibuku diam tak berkomentar, akhirnya pelan-pelan bisa menunjukkan hasil yang dianggap mainan oleh ibuku adalah menghasilkan uang nggak main-main. Dari menulis pun bisa jadi uang, inilah keuntungannya orang mau menulis, selain tambah ilmu, income sampingan pun dapat.

Ibuku bertaya lagi.
"Emang menulis bisa jadi kaya?". Ibuku belum puas juga nantangin anaknya wkwk. Aku sendiri tidak seberapa yakin bisa. Karena aku berprinsip tidak mau mengecewakan orangtua, aku yakin jadi blogger bisa kaya asal mau terus belajar san berkorban waktu demi jam terban bak artis sinetron. 

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar