[recent]

Recent Post

3/recentposts

4 Komika Asal Jawa, Berani Kritik Kebijakan Pemerintah

18 komentar

 


Dunia komedi tak lain adalah hiburan masyarakat semua kalangan tak terkecuali, setiap orang jelas menginginkan hiburan, aksi lucu sebagai bentuk apreasiasi dirinya sendiri untuk melepas penat beragam masalah yang dihadapi. Kalau komedi indentik dilakukan secara bersama-sama dalam bentuk teatrikal, lain hal dengan stand up comedy yang dilakukan sendirian. Stand up comedy atau lawakan tunggal pertama kali tayang di Metro TV, kemudian Kompas TV mengemas dalam bentuk kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).

Bahas-bahas stand up jadi keinget teman SMA ku dulu, namanya Iqbal, dia ini icon istilahnya maskotnya kelas bahkan satu sekolahan. Setiap obrolan kalau ada dia pasti ujung-ujungnya ngelucu, padahal dia posisi sendirian bisa ketawa semua teman-temannya. Karena kelihaian dia bisa bikin ketawa teman-teman apalagi cewek-cewek dengan mudah ia sering dapat sarapan gratis dari teman-teman cewek, imbalan dari lelucon dia itu. Bahkan guru-guru pun sering dibikin dia tertawa habis-habisan, emang udah jelas bakat dia. Tapi ya itu jadi keinget lagi kecerdasan orang itu berbeda-beda, Iqbal ini jago banget bikin orang ketawa tapi untuk masalah pelajaran jangan ditanya, sering minta contekan ke aku wkwk. Tapi alhamdulillah sekarang kabar yang berhembus ia sudah sukses menjadi MC, presenter di event-event, bahkan televisi lokal. Emang ya nasib orang lima tahun ke depan nggak ada yang tahu, yang dulunya sering nyontek di kelas, sekarang nasibnya lebih mujur dibanding anak dulunya selalu rangking 1, betul? Itu sekarang kejadian nyata teman gua sendiri hihi.

Bahasa gampangnya melucu sendiri, stand up comedy tidak sekadar menghibur tapi komedi cerdas. Dimulai sekitra tahun 1800 di Amerika ada pertunjukan teater bernama “The Minstreal Show” yang diselenggarakan oleh Thomas Dartmouth “Daddy”. Sayangnya acara ini dianggap mengandung unsur rasisme, nggak jarang para komic menghitamkan mukanya untuk mengejek orang berkulit hitam. Karena saat itu speaker belum ada, para komik melucu dengan cara “Slapstick” atau lebih dikenal dengan pyhsical joke semaca oveje, acara ini bertahan hingga memasuki abad ke-20.

Lenny Bruce yang menginspirasi George Carlin untuk menjadi komedian, yang akhirnya menjadi komedian terbesar dan paling terkenal saat itu.

Kalau sejarah stand up comedy Indonesia sendiri berawal dari Alm Taufik Savalas, lewat acaranya comedy cafe dan Ramon Papan sebagai pemilik Comedy Cafe yang sekarang dinobatkan sebagai baapk stand up comedy Indonesia. Saat itu stand up comedy masih kalah pamor dengan Srimulat dan Ngelaba. Tapi tidak behenti disitu, para komedian kenamaan Panji Pragiwaksono, Raditya Dika, itu berpartisipasi dalam kemajuan stand up comedy indonesia dan sekarang imbasnya bisa kita lihat menjamur dolor stand up comedy. Tentunya dengan teknik-teknik berstand-up.   

Berikut adalah rangkuman para komika yang gaya, penyajian materi dinilai nyentrik versi kuratailmu:

Akbar

Insan Nur Akbar nama lengkapnya, asli orang Sidoarjo ini namanya mulai dikenal semenjak mengisi acara guyonan becak ter-ter di JTV. Namanya semakin tenar setelah menjadi finalis Stand Up Comedy Indonesia Season 2 yang ditayangkan di Kompas TV tahun 2011. Ia lulusan STIESIA (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi), kalau dilihat-lihat dari jurusan kuliahnya, kagak ada nyambungnya masuk dunia stand up comedy haha. Nyatanya stereotip pekerjaan tak harus sejalan jurusan kuliah benar adanya haha, Akbar contohnya ia punya hasrat jadi pelawak sedari duduk di bangku sekolah. Pertama kali juara pada program komedi di Jawa Pos Media Televisi (JTV). Ia juga tergabung grup lawak bernama Kentrunk Fungky beranggotakan Risal, Wasis, Sugeng. Program komedi yang mereka bawakan mirip dengan Opera Van Java. 

Sering tampil di TV membuat dia sering menerima order MC, puncaknya 2011 Akbar mengikuti audisi stand up comedy Indonesia Kompas TV season 2, lolos 13 besar, berhasil menuju grand final, sayang Akbar harus menjadi runner up, kalah dari Ryan Adriandhy.

Ciri Khas

Setiap komika pasti memiliki identitas, keunikan masing-masing, termasuk si Akbar ini ciri khasnya adalah pintar bermain kata-kata. Halah sama aja, main komedy ya harus gitu harus pinter plesetan, eits jangan salah komika satu ini berbeda. Materi-materi kritis yang ia bawa diatas panggung hampir selalu sukses bikin juri stand applause dan mendapat komentas kompor gas dari om Indro warkop.

Oke mari kita ulas beberapa materi stand up yang pernah dibawakan Akbar. Materi yang dibawakan Pramugari itu orang paling sabar, guru kalah sabar. Gaya lawakannya seperti bermain drama, pintar sekali membawakannya, seolah-olah ia adalah penumpang terdzolimi, pertama kopernya tertukar,

kedua sebagai penumpang biasa sudah terbiasa tertindas kalau ada pejabat telat,

kalau pesawat delay malah dikasih nasi kotak biar ngomelnya pindah ke nasi kotak bukan ke pengelola bandara,

penumpang Indonesia cenderung pamer kalau naik pesawat, baru sampai bandara bikin status hello Soekarno Hatta, hello Juanda, pernah naik bis bikin status hello Gambir, hello Pulo Gadung,  andai status KTP bisa diganti nama akbar status just landing,

saat pramugari menjelaskan aturan dalam pesawat, para penumpang ngomong sendiri-sendiri, kenapa? Karena pramugari tidak penah menyuruh penumpang untuk mendegarkan haha.

Coba aja kalau pramugari galaknya seperti guru, tadi sabuknya di apain mbak? Pramugarinya jawab kamu tidak mendengarkan, keluar kamu!!! Itu buktinya guru kalah sabar dengan pramugari.

Materi itu dibawakan Akbar di grand final, permainan akting dan repetisi, budaya, plesetan kata-kata lokal genius, memplesetkan stereotip, memplesetkan logika itu keren banget, komika lain belum ada yang bisa menandingi lawakan plesetan Akbar. Berani drama, nyindir kebijakan pemerintah, nyindir kondisi status sosial masyarakat terpinggirkan bisa jadi lawakan top markotop. Lalu pantas untuk ditertawakan? Nyatanya dengan cara itu para pejabat mungkin bisa bangun dari tidur nyenyaknya.

Banyak netizen memberikan komentar, its not funny but emotional, materi yang dibawakan Akbar sangat menyentuh kondisi sosial masyakarakat seperti materi tentang rumah sakit. Biaya rumah sakit mahal, nggak Cuma mahal tapi mahal berkali-kali.

Pasien kalau diperiksa itu giginya, kalau yang nyempil daging berarti orang kaya, kalau nyempil tempe berarti orang miskin,

Terus dokter ngecek matanya, eh matapencaharian ini miskin atau kaya?

Masayarakat diberikan faslitas namanya Jamkesmas tapi susah harus kesana-kesini, ngurus persyaratannya, pas persyaratannya lengkap pas pasiennya meninggal.

Kesenjangan miskin dan kaya, orang kaya kalau sakit keluar negeri ngabisin biaya, orang miskin sakit sudah sembuh keluar rumah sakit susah kurang biaya.

Orang sakit kadang diberi obat tidur alasannya kalau sampai dia tahu biaya rumah sakit dia nggak bakalan bisa tidur.

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, bagi dokter kegagalan adalah mati loh ya. dengan gaya lawakan drama teatrikal memainkan repetisi seolah-olah menjenguk orang sakit.

Stand up bukan sekadar cara berfikir, potret, verbal, komik, tapi juga gaya gestur, stage act, nggak hanya diam. Jangan-jangan dulu yang menemukan stand up comedy harus belajar dengan Akbar dulu, begitu komentar Indro warkop. 

Para juri stand up comedy Indonesia season 2 menurut saya cocok dan sesuai dengan bidangnya, diataranya: Indro Warkop, Astri Tiar, Feni Rose, Om Butet kartaredjasa, berbeda dengan para juri di SUCA acara tv sebelah, mohon maaf komentar yang diberikan jatuhnya bukan membangun tapi lebih menjatuhkan atau meroasting.

“Dan saya senang sekali Indonesia bisa mengumpulkan emas di Sea Games karena apa? hanya dari sea games kita bisa punya banyak emas di Freeport, di Irian kita tidak kebagian emas”.

“Di Arab pencuri sandal di potong tangannya, di Indonesia di potong masa tahanannya. Di cina koruptor digantung kepalanya, di indonesia koruptor digantung kasusnya”.

 

Dzawin

Dzawin Nur Ikram nama lengkapnya, laki-laki kelahiran Bogor 22 Agustus 1991 adalah lulusan pesantren dulunya, makanya tak heran materi-materi yang dibawakan tidak jauh-jauh seputar pondok. Mahasiswa lulusan UIN Jakarta Ciputat lolos menembus tiga besar di SUCI 4 Kompas TV. 

Berenergik plus tempo bicara yang cepat tetapi masih bisa dimengerti, lawan mainnya si Abdur Arsyad. Selama menjadi peserta sering bertengkat, mengejek, meledek dengan sebutan komodo jablay hahaha, ya jelas lah si Abdur asalnya NTT.

Ada materi menggelitik: lho tau kan preman pasar?

Tukang daging dong? Duit duit dong !!!

Wah siapa loh? Anggota DPR bang

Kenapa kok saya nggak jadi malak?

Maaf ya pak bukan apa apa pak

Maaf pak saya ini premasan pasar biasa malak uang halal, kalau saya malak bapak dosanya dobel.

Ya kali preman pasar malak preman negara

Tretan Muslim

Nama aslinya Aditya Muslim asal Bangkalan Madura Jawa Timur.  Pria kelahiran 30 tahun lalu lulusan Stand Up comedy Indonesia season tiga 2013, sayang dia harus tereleminasi di babak ke-6. Keluar dari SUCA ia bersama pelawak lainnya membentuk trio komika “Overacting” dan sudah melakukan tour bersama. Setelah SUCA 3 Muslim pindah ke Jakarta melanjutan studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Esa Unggul. Kemudian muslim menjadi youtuber dengan akun Tretan Universe” yang terkenal dengan beberapa program komedi diantaranya Tretan Barber Soup yang mana ia menjadi seorang tukang cukur dan Last Hope Kitchen ia menjadi seorang koki memasak makanan dengan cara ala anak kos. 

Ciri Khas

Seperti orang Madura kebanyakan, dimanapun tempatnya orang Madura tak lupa dengan bahasa daerahnya. Materi-materi yang dibawakan Muslim lebih ke arah keresahan kaumnya sendiri, maksudnya orang madura setiap tampil di ftv, drama, teatrikal di televisi selalu jadi tukang sate. Oleh karena itu lewat dirinya lah madura bakal dapat kemajuan kalau tampil di tv. Saat tampil di SUCA ia memperkenalkan gelar MM yang artinya Madura Move On, sebagai perwujudan merubah stigma peran orang madura saat tampil di televisi.

Nama Tretan Muslim cukup viral dan terkenal setelah ia menjadi bintang di channel youtube cehef Arnold berjudul The Dark Chef Indonesia. Dalam konten itu ia berperan seolah-olah menjadi peserta masterchef indonesia, tretan muslim menjadi satu-satunya peserta beragama muslim diantara kedua peserta lainnya. Ia memberikan jokes menampar tidak ada lagi harta tahta Renata, yang ada sholat sholat sholat.

Baru-baru ini ia berani membuat beberapa konten menyindir di instagram, tentang kegiatan PPKM. Dalam video berdurasi 1 menit itu digambarkan seperti dunia game, yah maklum dia sekarang pro gamers makanya konten sindirannya pakai game gitu.

Ada lagi konten tretan muslim yang bikin geli umat indonesia, itu ada di konten twitternya, Tretan Muslim dengan bahasa sarkasnya ia mengungkapkan senang sekali mengurus administrasi di Indonesia daripada di Irlandia yang ribet. Ia menjelaskan lebih senang mengurus KTP di Indonesia karena masih menggunkaan banyak fotocopyan, itu artinya masih mengangungkan penggunaan kertas. Ah lucunya cuitan orang madura ini.

Kiky Saputri

Siapa sih yang nggak kenal dengan komedian sekaligus artis cewek satu ini, sering wara-wiri di televisi, teman dekat Ibu Susi mantan menteri kelautan. Bisa dibilang komedian satu ini cukup sering mendapat job roasting depan para pejabat besar. Salah satu konten yang viral ia berani terang-terangan roasting Kemenlu, Fadli Zon, menteri BUMN, Menkominfo, uwhh punya nyali dan bekingan kuat cewek satu ini. Perempuan kelahiran 27 tahun lalu ini dulunya adalah seorang guru, kalian yang pernah lihat stand up dia bercerita keluh kesah dia sebagai guru honorer dengan gaji 600.000 ribu rupiah dalam sebulan. Yah sama kayak saya dong mbak hehe. 

Finalis Stand Up Comedy Academy (musim 4) di Indosiar tahun 2014 namanya semakin mencuat setelah berperan sebagai Neti di seris Imperfect: karir, cinta dan timbangan.

Baru-baru ini ia menambah daftar artis komedian yang suka nyindir pemerintah lewat video reels instagram. Ramai-ramai warganet menuai pro kontra video reels Kiky, pendapat kalian bagaimana? Kalau pendapatku yaudahlah bagus, Kiky sudah punya nama di dunia hiburan ada lah kemungkinan besar didengar orang yang disana, daripada aku yang disini anak rumahan nggak kenal siapa-siapa, mau nyindir juga nggak bakalan di dengar haha.

Terlepas dari materi stand up yang ia bawakan kadang-kadang cenderung ke arah keresahan bagian tubuhnya sendiri, untuk masalah keberanian bisa diadu nyalinya.

Stand up comedy atau lawakan tunggal memang aksi yang pas untuk menyindir keadaan ya bisa dibilang mengenaskan saat ini, bukan beberapa lagi banyak orang – orang lebih menggunakan cara stand up via video untuk menyindir kondisi saat negri ini. baru-baru ini komedian cak lontong mengatakan “kita kebingungan mau melawak, karena negeri ini sudah cukup menggelikan tanpa harus disajikan” haha.....

Kedepannya stand up nggak hanya ajang untuk masuk  dunia hiburan tanah air, bisa jadi jalan bagi anak bangsa terus kreatif, inovasi memberikan ide kritik dan terus mengingatkan dan mengawal janji para pemegang jabatan eksekutif dibalik pagar tinggi nan jauh disana.

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

18 komentar

  1. Angin segar dengan adanya stand up atau sejenisnya yang berani mengkritik pemerintah semoga bisa menjadi salah satu jalan masukan buat pemerintah.

    BalasHapus
  2. Komika itu menurutku cerdas ya mbk karena mereka pintar memutar kata. Kita kita penonton saja tidak kepikiran berkata atau berucap seperti itu.

    BalasHapus
  3. Keren Mbak bisa bikin tulisan mendalam seperti ini. Risetnya bagus, lengkap. Saya nambah wawasan sekaligus ikut terhibur.
    Saya gak akan tahu nama nama komika tersebut kalau ga baca artikel ini

    BalasHapus
  4. Saya suka nih sama mba kiky saputri ini berani kritik pemerintah dengan gaya bahasanya sendiri yang ngocol, dia pun anaknya gampang berbaur gitu ya sama artis2 terkenal gak heran makin melambung aja namanya

    BalasHapus
  5. Menjadi seorang komika itu bukan hanya pintar melucu tapi juga harus cerdas. Biarpun bercanda tapi materinya harus berbobot, bukan bercanda garing gitu, kan?

    Kiky Saputri adalah salah satu komika yang aku pernah menyimak ceritanya. Persiapan apa saja sebelum naik ke atas panggung. Dan memang benar, dia harus pintar-pintar menggali informasi sebelum menyampaikan ke penonton. Belum lagi mentalnya, harus betul-betul kuat dan tahan banting.

    BalasHapus
  6. Nggak usah ditanya lah kalau Tretan Muslim. Lawakannya itu loh khas banget. Aku ngikutin terus tuh Pemuda Tersesat.

    BalasHapus
  7. harusnya lewat dunia komika para politisi menyadari akan kesalahan2 nya yaaa, udah dikritisi banget itu loh hehe

    BalasHapus
  8. gokil sih para komika ini ternyata cerdas banget ya, suka cara ngemas kritikannya yang lucu tapi ngena banget, hehe

    BalasHapus
  9. Seretan terbuncitnya ada nama kiki saputri langsung nyambung deh semua bahasannya Mba. Kiky buatku memang lebih kelihatan sekali cara mengkritiknya. Mungkin karena punya bekingan makanya rada tenang kali ya.

    BalasHapus
  10. Aku senang dengan mereka, komika yang berani kritik dengan bahasa yang bisa diterima...bukan menghujat itu kerennya. Semoga bisa jadi contoh bagi anak bangsa terus kreatif, inovasi memberikan ide kritik dan terus mengingatkan dan mengawal janji penguasa negeri ini

    BalasHapus
  11. Yang paling gregetan saat ini baginsaya ya Kiki Saputri nih kak. Orangnya lucunya natural. Kalo ghosting gak nanggung. Bahkan sampe pejabat sekalipun. Gak garing.
    Kalo tretan saya kurang suka pribadinya yang agak minus. Hihihi

    BalasHapus
  12. Saya jadi inget temen yg namanya Iqbal juga lucuuu banget dia orangnya ekwkek.
    Jadi maskot kelas jugaa.
    Btw aku taunya tretan muslim tang kontroversial ituu. Sama kiky. Lainnyaaa blm pernah denger mereka di panggung sih hihi

    BalasHapus
  13. Saya suka KiKi Saputri ini. Apalagi pas ngeroasting menkominfo soal mandorin konten pornografi di Indonesia.
    Saya juga suka Abdur, walaupun ndak dibahas di konten itu.
    Yang lain saya blom pernah liat keknya. Sayanya yang belom pernah nonton

    BalasHapus
  14. Kiki Saputri nih keren ya ga garing kalo ngejokes cerdas anaknya good job deh

    BalasHapus
  15. Saya tahu Akbar dan Kiky Saputri. Memang kadang kalo mau kritik itu gak harus dengan berapi-api ya. Dibawain komedi aja udah bisa tersentil kok, tapi gak boleh baper. Ini kan negara demokrasi.

    BalasHapus
  16. Dari keempat itu yang belum pernah denger yang Akbar. Paling suka Dzawin Nur sih, cerdas gitu lawakannya. Tapi lebih suka kalau pas dia lagi ngepodcast... wkwk. Nggak begitu suka nonton standup comedy soalnya.. kadang nggak ngerti lucunya di mana.. hihi.

    BalasHapus
  17. Mba Zila... Bintang Emon kok gak dimasukin hehe... dia juga kritis orangnya, yg kasusnya Novel Baswedan kan dia sempat viral. Keren deh merek yg berani bersuara lewat canda.

    BalasHapus

Posting Komentar