.jpg)
Super excited Jumat, 25 April berkesempatan ikut workshop online bersama pakar kecantikan alami yang terjun dibidangnya. Kusebut pakar karena beliau ini paham betul racikan alami untuk kesehatan kulit manusia dan alam secara terus menerus tanpa merusaknya.
Beliau adalah Kak Yeni Anggraeni, founder Arcia. Dalam workshop online gathering ecobloger memberikan pesan bahwa betapa pentingnya menjaga kelestarian alam, salah satunya memilih prduk kecantikan ramah lingkungan.
Mengenal Brand Arcia
Berawal dari keresahan Kak Yeni dan Suami akibat kerusakan hutan di Kalimantan. Pohon-pohon yang semestinya menjadi siklus kehidupan manusia justru raib karena kepentingan sepihak.
Mengangkat tema sustainable beauty. Selama ini sering digaungkan adalah soal sampah dan fashion yang harus sustain. Semakin kesini brand kecantikan mulai terkena fast beauty, selalu ada jenis produk baru tiap bulan bahkan tiap pekan. Tujuannya tidak lebih menggaet cuan dari masyarakat agar lebih konsumtif. Korban buzzer kecantikan misalnya, karena tergiur atau fomo baru launch serum misalnya yang belum tentu oke untuk kulit.
Misi sustainable beauty dari Arcia adalah untuk memajukan agricultur hutan di kalimantan Barat. namanya pohon Tengkawang, termasuk pohon yang dilindungi negara, juga berfungsi melindungi ekosistem hutan. Pohon Tengkawang dimanfaatkan sebagai mentega, lilin, dan kosmetik.
.jpg)
Arcia mencipatkan produk kecantikan dari sabun mandi, sampo, body lotion ramah lingkungan. Arcia berusa membuat produk beauty yang memikirkan dari hulu sampai ke hilir. Dari bahan-bahan yang digunakan, packaging, label kemasan semua bisa didaur ulang dan diterima bumi sehingga dapat diurai oleh mikroorganisme.
Fyi Arcia tidak pernah mengujicobakan produk kecantikan pada hewan melainkan langsung di kulit manusia.
Arcia mengembangkannya menjadi produk kecantikan. Salah satunya yang dibahas adalah Lip bam, tidak hanya materi peserta online gathering diajak praktek langsung pembuatan lip balm.
Bahan Pembutan Lip Balm
Adapun bahan-bahan yang digunakan pembuatan lip balm sebagai berikut:
1. Mentega tengkawang, berasal dari buah tengkawang dikeringkan dan diperas, memiliki tingkat leleh tinggi. Bantu melembabkan dan melembutkan kulit lebih lama dari bahan kimia.
2. Lilin lebah, bahan alami terbuat dari sarang lebah berfungsi sebagai emolien dan pengental yang baik. Lilin lebah juga bersifat antioksidan dan antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
3, Minyak kelapa, diekstraksi dari buah kelapa matang, memiliki sifat antibakteri dan antijamur alami menjadikannya sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit.
4. Geranium, dihasilkan dari batang daun dan bunga tanaman geranium. Aroma wanginya cukup strong dan dipercaya bantu mengurangi ketegangan ataupun stress.
5. Vitamin E
.jpg)
Mengkuti step by step dari kak yeni secara virtual pembuatan lip balm ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Adanya lip balm alami, manusia kulit sensitif jadi sangat terbantu menemukan produk yang cocok dikulitnya.
“Kami Berharga, Kami Cantik, Kami Tidak Merusak Bumi”
Pesan dari Kak Yeni diakhir sesi, sangat menonjok untuk diriku tiap ada lauch produk baru terus ada buzzer langsung checkout tanpa pikir panjang. hanya perlu disadarkan mencintai diri sendiri tidak dengan semakin banyak produk di meja rias kamu!! Setelah mendegarkan pesan dari Kak Yeni aku jadi berfikir apa ingredient kosmetik selama ini yang aku pakai sudah ramah lingkungan.
Kita semua dimasa sekarang dibentukan oleh standar cantik media sosial, tapi dilupakan standar cantik dengan mencintai diri sendiri.
#BersamaBergerakBerdaya#UntukmuBumiku#BanggaBuatanIndonesia
Wah mantap ni skincare yang peduli terhadap alam dan ramah lingkungan. Bahannya juga alami
BalasHapusBiasanya produsen nggak akan mau bagi-bagi resep mereka. Tapi arcia nih beda ya, malah mengajak peserta online gathering buat 'masak' bareng-bareng.
BalasHapusKami berharga, kami cantik, kami tidak merusak bumi. Cakep banget sih taglinenya. Saya baru tau ada pohon tengkawang yg bisa utk produk kecantikan. Keren banget nih ide dan aksi nyata Kak Yenni dan suami. Semoga brand Arcia semakin diterima oleh masyarakat luas.
BalasHapusArcia kerem sekali ya. Tak hanya fokus pada perawatan kecantikan namun juga peduli kelestarian lingkungan. Semoga semakin banyak yang menggunakan produk ramah lingkungan seperti Arcia. Salam lestari
BalasHapusWah keren banget yaa, disaat komesik lain lebih mementingkan cuan, ini kita diajak untuk tetap cantik tanpa merusak bumi.
BalasHapusSekarang memang sedang marak fast beauty. Banyak banget produk baru yang bermunculan tiap bulannya tanpa riset mendalam. Kita tidak perlu ikut terjebak dalam lingkaran itu karena kita selalu punya pilihan untuk lebih berpihak pada skincare alami. Selain, bahannya lebih aman di kulit, kita pun turut berkontribusi pada kelestarian alam.
BalasHapusSaya suka banget dengan konsep sustainable beauty yang diusung Arcia, apalagi dengan memperhatikan kelestarian alam, seperti pemanfaatan pohon Tengkawang yang dilindungi untuk produk kecantikan. Ini bener-bener langkah yang luar biasa untuk menjaga keseimbangan alam sambil tetap memenuhi kebutuhan kecantikan manusia. Apalagi, produk seperti lip balm yang menggunakan bahan-bahan alami, bikin kita merasa lebih baik karena nggak hanya bermanfaat untuk kulit, tapi juga untuk bumi.
BalasHapus