[recent]

Recent Post

3/recentposts

Kebakaran Hutan Gambut, Bukti Nyata Manusia Tidak Puas Nikmat Pemberian Tuhan

12 komentar

kuratailmu

Dirgahayu Indonesia ke 78 semarak suka cita merayakan hari kemerdekaan NKRI. Tapi tahukah kalian hutan indonesia belum bisa merdeka dari tangan-tangan manusia serakah. Dulu soal pembalakan hutan secara liar, kayu-kayu diekspor ilegal ke luar negara.

Kasus pembalakan itu meredup, yah bukan meredup sih sebenarnya tidak ada yang nge-follow up gitu. berganti kasus pembukaan hutan dengan cara dibakar. Karena dibakar adalah cara mudah dan murah membuka hutan atau lahan. Dari mana info pembakaran hutan didapat? Dari official akun komunitas non goverment yang concern peduli lingkungan. Mereka-mereka ini adalah aktivis nafas kehidupan makhluk hidup, terus bersuara dan berupaya melakukan tidakan represif pada hutan yang sudah dibakar.

Pantau Gambut organisasi non pemerintah yang berjejaring di 9 provinsi yang berfokus pada riset dan advokasi dan kampanye untuk perlindungan dan keberlanjutkan lahan gambut di Indonesia. Pantau Gambut juga berupaya menyambung mata publik untuk ikut mengamati masalah lingkungan terkait lahan basah ini melalui kanal-kanal komunikasi.

Semua hal adalah saling keterkaitan. Viral baru- baru langit di Jakarta gelap karena asap polusi kendaraan. Sampai diperbandingkan langit saat pandemi 2021 vs langit 2023, hasilnya jauh signifkan. Indeks PM  25 mencapai angka 61 dalam status  buruk artinya partikel polutan dapat terhirup dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer yang dapat masuk ke paru-paru dan aliran darah, mengakibatkan masalah kesehatan serius. Dampak terparah adalah paru-paru dan jantung mengakibatkan kesulitan benafas, asma parah dan berkembangnya penyakit kronis.

Bagaimana dengan langit di kota Surabaya? Dilansir dari website IQAir.com tingkat polusi kota Surabaya tidak sehat bagi kelompok sensitif. Hal itu menunjukkan bila tidak ada penangan lanjut bisa dipastikan langit Surabaya bernasib sama seperti di Jakarta.  

Darimanakah sumber polusi udara itu? tranportasi 44% menyumbang polusi udara, 31% bidang industri dan manufaktur ikut menyubang polusi udara.

Hidup diperkotaan dengan udara bersih adalah hasil sumbangan udara dari hutan diluar Jakarta yang masih dipertahankan masayarakat adat. Lalu bila udara sudah tercemar apakah hutan sudah tidak berfungsi lagi? Apakah hutan sudah beralh fungsi? Jika iya maka ulah siapa?.

Dimanakah Letak Hutan Tropis di Indonesia?

Hutan tropis berada di setiap pulau besar yatu Papua, Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.   Dengan luas hutan 39.549.447 hektare hutan tropis menyimpan beragam jenis flora dan fauna. Jika ditelaah indonesia dianggap sebagai paru-paru dunia setelah hutan Amazon di amerika selatan.

Sebagian jenis tanah hutan di indonesia adalah tanah gambut. Sumatera dengan luas gambut 5.8 juta hektare, kalimantan dengan luas gambut 4,5 hektare dan Papua dengan luas gambut 3 juta hektare. Indonesia disebut sebagai pemilik lahan gambut terluas di dunia.

5,8 juta hektare telah berubah fungsi menjadi area perkebunan kelapa sawit, perhutana indsutri, area inndustri dan perumahan

Gambut adalah lahan basah yang terbentuk dari timbunan material organi, seperti sisa pohon, dedaunan, rumput yang tidak terdekomposisi dengan sempurna dan menumpuk selama ribuan tahun hingga membentuk endapan yang tebal. Lahan gambut bersifat seperti spon, menyimpan air dalam jumlah banyak setiap tahun sehingga tetap basah sepanjang tahun.

9.101.075 hektare

Lahan gambut terdegradasi pengalihan fungsi lahan

Bagaimana Bisa Alih Fungsi?

Penebangan pohon dalam jumlah besar untuk mengsongkan lahan sebagai area komersil, area perkebunan kelapa sawit terutama. Kemudian dibuatkan kana-kanal pakai alat berat untuk mengeringkan lahan yang tadinya basah sehigga lahannya jadi turun terdegradasi. Sehingga fungsi lahan gambut seperti spons sifatnya hilang, jadi mudah terbakar karena mengering tanahnya.

Secara alami lahan gambut itu basah, karena dialih fungsi jadi area perkebunan, perumahan juga dibuat kanal-kanal untuk pembuangan simpan air.

Sifat seperti spon yang dimiliki lahan gambut akan hilang. Sehingga bila hutan gambut dibakar akan mudah terbakar dan susah dipadamkan. Butuh waktu yang lama untuk memadamkannya.

Alih fungsi lahan gambut dibuka, dibakar, dikeringkan terbitlah karhutla. Ditambah indonesia memasuki musim panas lumayan panjang, anomaii cuaca tidak menentu, hal itu menyumbang karhutla semakin mudah. Emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran hutan itu membumbung diudara menjadi polusi dan tersebar kemana-mana.

Saat terjadi KARHUTLA akan keluar 3 emisi sekaligus, pada saat lahan gambut dibuka emisi karbon lepas 1 kali, saat dikeringkan airnya dikeluarkan melalui kanal-kanal carbon terlepas 2 kali, saat pembersihan lahan emisi karbon lepas ke 3. Sehingga laju perubahan iklim sangat cepat berubah.

Apa Peran Lahan Gambut?

Mengurangi dampak bencana banjir dan kemarau

Daya serap lahan gambut sangat tinggi berfungsi seperti tandon air. Gambut dapat menampung air sebesar 450-850 persen dari bobot keringnya. Selain itu gambut yang terdekomposisi juga mampu menahan air 2 hingga 6 kali lipat berat keringnya.

Lahan gambut yang sudah tidak berfungsi atau sudah dikeringkan tidak bisa lagi menyimpan ai, hal itu yang menyebkan banjir karena tidak bisa menyerap air hujan.

Menunjang perekonomian masyarakat lokal

Banyak keanekaragam hayati seperti hewan tumbuhan hidup di lahan gambut dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat sekitar gambut

Habitat untuk perlindungan keanekaragaman hayati

Berbagai macam flora dan fauna dapat tumbuh dan tinggal di lahan gambut. Beberapa jenis flora sangat berguna bagi masyarakat sehingga perlu dibudidayakan. Fauna yang tinggal di lahan gambut, berperan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup ekosistem gambut lainnya.

Lahan gambut menjaga perubahan iklim

Gambut menyimpan cadangan carbon besar sehingga ketika lahan gambut terganggu, dikeringkan, atau mengalami alih fungsi, simpanan carbon didalam gambut terlepas ke udara menjadi sumer utama emisi gas rumah kaca.

Bagaimana Lahan Gambut Bisa Terbakar?

Ketika lahan gambut kering, api kecil atau rokok bahkan bisa memicu kebakaran. Api bisa menyebar hingga kedalam lapisan gambut dalam yang kedalamnnya bisa 4 meter. Ibarat gambut sudah kering, tekstur gambut berpori-pori, didalam pori-pori itulah seperti menyimpan bara api. Jadi meski sudah dipadamkan, tapi lapisan yang bawah masih menyimpan bara api. Api tersebut bisa bertahan berbulan – bulan bahkan menjalar ke tempat lain.

Jadi jangan heran, bila beberapa waktu kemudian muncul kebakaran susulan karena didalam lahan gambut kering masih tersimpan bara api.

Peristiwa karhutla sudah terjadi sejak Juli 1997 Februari 1998 di 24 provinsi di Indonesia. Luas hutan terbakar 11,7 juta hectare, kerugian akibat kebakaran saja USD 1.62 – 2.7M. kerugian akibat asap mencapai USD 674-799 juta, kerugian terkait emisi karbon USD 2.8 M.

Di tahun ini kasus kebakaran terbesar ada di lahan projek pengembangan gamut 1 juta hectare di kalimantan tengah digunakan sebagi food estate. Tujuannya agar indonesia menjadi lumbung pangan. Buruknya kebakaran hutan di tahun 1997 beluma ada tindakan pemulihan oleh pemerintahm justru membuka lahan kebakaran baru.

Peristiwa kebakaran hutan besar juga terjadi di tahun 2015. Kebakaran hutan dan lahan gambut seluas lebih dari 2,6 juta hectare di Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimatan Tenagah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Papua. Kerugian keanekaragaman hayati diperkirakan mencapai $295 juta. Ribuak hectare habitat orang utan hampir punah. Kabut asap menyerap turut dirasakan hingga singapura, Malasyia, Brunei Darussalam.Jumlah emisi 1.1 gigatan setara CO2.

Di tahun 2016Jokowi baru dilantuk presiden membuat badan khusus menangani restorasi masalah lahan gambut di tujuh provisi terparah untuk memulihkan lahan gambut yang sudah terbakar.

Satu-satunya cara memadamkan api di lahan gambut adalah hujan lebat seharian. Dengan cara hutan buatan, pemadaman barat dinilai kurang efektif memadamkan kebaran hutan gambut.

Apa Dampak Karhutla?

Racun yang dibawa oleh asap menyebabkan gangguan pernafasan, mata dan kulit, serta sangat berbahaya bagi balita dan kaum lanjut usia. Udara yang beracun tersebut mengandung karbondioksida, sianida dan amonium.

Studi dari Harvard mengatakan asap karhutla bisa menyebabkan kematian dini bagi janin ibu hamil.

Keanekaragaman hayati jadi musnah

Dalam Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) terdiri dari beberapa tumbuhan dan hewaas khas yang hanya tumbuh di lahan gambut saja. Tanaman itu adalah Pulun, Jelutong dan Ramin, nama tanaman itu disebut tanaman paludikultur yaitu tanaman yang tumbuh diatas tanaman gambut yang tidak memerlukan saluran drainase.

Beberapa jenis hewa endemik hidup diatas lahan gambut adalah Bekantan, orang utan, langur,harimau sumatera,beruang madu, buaya sinyulong. Ada juga ikan gabus, ikan baung, bakan ikan terkecil di dunia ikan paedocypris progenetica panjangnya sekitar 9 mm.

Amblesnya tanah gambut

Sifat gambut yang empuk seperti spon berpori-pori dan basah sangat tidak tepat untuk area pemukiman permanen. Di tahun 2022 tepatnya kota Banjar, ada Alfamart roboh. Berdasarkan ulasan berita yang beredah penyebabnya bangunan tiga lantai roboh karena sudah tua. Tidak masuk akal bukan? Sudah jelas lahan gambut teskturnyanya empuk jadi sangat tidak aman mendirikan bangunan permanen.

Muculnya gugatan iklim

Berseliweran fyp chef indonesia renata moelok angkat bicara soal diamnya pemerintah indonesia menyaksikan kondisi AQI Jakarta mencapai ambang batas 170 diam-diam saja, dibandingkan diluar negri masuk AQI 150 sudah heboh warning keluar rumah tutup jendela, pakai masker keluar rumah. 

kuratailmu

Adanya gugatan iklim karena alsan penyusutan sumber air dan gelombang panas berbahaya berdasarkan laporan PBB. Ada sekitar 2.180 tuntutan hukum terkai dampak perubahan iklum yang telah diajukan di 65 yuridiksi selama lima tahun terakhir. Brasil dan indoneisa dengan gugatan dampak perubahan iklim paling banyak.

Kata Andrew, kepala unit hukum lingkungan Internasionla UNEP mengatakan “saat publik meminta pemerintah dan perusahaan untuk mengerem laju emisi gas rumah kaca dan menangung akibat jika tidak melakukannya, warga semaki n beralih ke pengadilan untuk mendapatkan jawaban.

Banyak kasus melibatkan klaim terkait tuduhan greenwashing perusahaan atau proses produksi yang merusak iklim. Beberapa gugatan berusaha meminta pertanggungjawaban pemerintah karena tidak mengakkan hukum dan kebijakan terkait iklim.

Akankan ada pengkabulan permohonan dari pengadilan dunia?

Apa Upaya Pencegahan Karhutla atau Hutan Gambut Yang Sudah Terbakar?

Pencegahan: upaya pencegahan dapat dilakukan dengan sosialiasi terkait bahayanya kabakaran hutan, merevisi peraturan perudang-undangan yang berkaitan dengan pemberian perizinan di lahan gambut, serta pengamatan titik rawan kebakaran yang lebih intensif melalui pengamatan satelit.

Pemadaman: bila sudah terjadi kebakaran maka dilakukan dengan beberapa upaya berikut ini

Pembuatan sekat bakar yakni jalur yang dibersihkan dari bahan bakar yang sengaja dibuat di wilayah yang rawan terjadi kebakaran untuk mencegah penyebaran api bila terjadi kebakaran.

Pemadaman manual, dengan mobil pemadam kebakaran dan tangki air.

Water booming, dengan menjatuhkan bom air dari atas helikopter untuk memadamkan api

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), dengan cara penyemaian garam untuk menciptakan hujan buatan diatas area terbakar.

Penanganan pasca kebakaran: Restorasi hutan gambut yang sudah terbakar dengan melakukan pembasahan, penanam kembali, revitalisasi ekonomi sesuai KHG. Komitmen tersebut dilaksanakan dan dievaluasi tiap tindakan. Pemerintah juga berupaya tidak mudah memberikan izin perusahaan membuak lahan semaunya.

#BersamaBergerakBerdaya Indonesia Merdeka dari Kebakaran Hutan dan Lahan harus jadi headline masyarakat indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bersama-sama mencegah karhutla atupun merestorasi hutan sudah terbakar.

mengikuti kegiatan #EcoBloggerSquad pelan-pelan mengantarkan pikiranku harus makin peduli meski tingga di perkotaan, melakukan aksi kecil yang dapat menyelamatkan lingkungan. Menyampaikan suara ktia melalui media sosial, menempuh jalur melalui jalur gugatan iklim di pengadilan dunia. Ikut berdonasi untuk komunitas yang bergerak, meriset, terus memantu aktivitas KARHUTLA agar tetap mendapatkan penanganan yang serius.

 

 

 

 

 

 

 

 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

12 komentar

  1. Saat puncak kemarau seperti saat ini, kebakaran hutan akan semakin sering terjadi. Tapi tetap utamanya akibat ulah oknum manusia

    BalasHapus
  2. Kondisi bumi memang sedang tidak baik-baik saja, ditandai dengan berbagai fenomena cuaca dan suhu yang terasa lebih panas, di tambah lagi sebagian besar Indonesia memasuki musim kemarau dengan kondisi dan suhu yang lebih ekstrim, karenanya perlu kesadaran dari semua masyarakat agar mau turut berkontribusi menjaga bumi agar tetap lestari apalagi keberadaan lahan gambut makin terancam. Dengan kesadaran masyarakat dipadukan dengan kebijakkan pemerintah maka alam Indonesia akan bisa terjaga.

    BalasHapus
  3. Orang yang tak peduli ini miris tapi malah meringis ya kak. Kasus karhutla itu sebenarnya mereka tahu dampak-dampak kecilnya, tapi kok seperti tutup mata. Semoga para pemangku kebijakan lebih memperhatikan kasus Karhutla lebih serius biar bumi ini jadi nyaman buat dihuni. ❤️

    BalasHapus
  4. Daerah-daerah yang menanam tebu juga rawan terjadi kebakaran karena cara menyuburkan tanahnya sering dg pembakaran ... hal ini mempwngaruhi segqla aspek kehidupan bahayanya kebakaran inj trrus berlanjut merwmpwt ke sebelahnya

    BalasHapus
  5. Semoga setelah ini makin kebakaran hutan berkurang ya mba dan pastinya hal ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, dan orang orang yang merusak hutan segera disadarkan

    BalasHapus
  6. Paling sebel kalau liat perilaku orang dengan mudahnya melakukan pembersihan secara instan ini dengan bakar2an seperti bakar sampah sampai bakan lahan gambut, padahal efek negatifnya banyak sekali. Masyarakat di sekitarnya kan kena dampaknya juga, tapi mereka sendiri tak peduli, huhu miris ya (iidyanie.com)

    BalasHapus
  7. Sebagai salah satu korban karhutla Riau 2014, saya sangat mendukung sosialiasi seperti ini agar masyarakat benar-benar melek penting hutan. Please jangan ada lagi peristiwa viral dulu "kan bisa ditanam lagi"..

    BalasHapus
  8. Saya rasa pemerintah perlu menekan laju pertumbuhan jumlah penduduk yang tiap tahun bertambah. Jika penduduk bertambah drastis, otomatis akan ada lebih banyak pemanfaatan hutan yang tidak sasaran.. Semua elemen warga harus paham akan pentingnya manfaat hutan ini..

    BalasHapus
  9. kegiatannya keren ya, ingin ikut juga agar bisa turut serta menyuarakan agar masyarakat peduli dengan hutan Indonesia dan ikut berperan aktif menjaga hutan Indonesia

    BalasHapus
  10. Bicara tentang langit Jakarta memang pekat asapnya ya. Sampai ada ide supaya anak anak kembali online. Dan orang kerja disuruh WFH.

    BalasHapus
  11. iya bener aku masih inget berita minimarket roboh di pulau Kalimantan, memang rawan ya tanah disana, jadi untuk membangun sebuah bangunan kudu dikroscek dulu history lahan tempat mendirikannya, apakah tanah biasa atau bekas tanah lahan gambut.
    Sedih kalau bicara soal polusi udara, apalagi Indonesia cukup sering terjadi kasus kebakaran hutan dan polusi juga dimana-mana

    BalasHapus
  12. Polusi udara ini dampak banget mengerikan akibat kebakaran hutan ya mbak. Memang kita juga waspada dan setidaknya bantu pemerintah untuk bisa mencegah kebakaran hutan itu terjadi

    BalasHapus

Posting Komentar