[recent]

Recent Post

3/recentposts

Surat Untuk Kisah Masa Lalu

15 komentar

 

Hey kalian yang circle temannya enak, nyaman, saling menguntungkan, bisa peduli satu sama lain, sudahkah mengucap terimakasih padanya? menaruh doa baik padanya? Kadang karena bahagianya saat bersama-sama ketika sudah masuk dunia realita circle pertemanan pun ikut berubah tak seindah dulu, tak se-intense dulu, tak se-menarik dulu, tak se-penting dulu.

Kehidupan itu menarik untuk diusik dan ditelisik, salah satunya ya ini perahu layar kehidupan. Saat SD kita bertemu dengan dengan model A, ketika SMP pertemanan berubah makin banyak channel, ketika SMA bisa jadi makin dekat, bisa jadi makin menjauh, ada yang masih terhubung teman SD dan SMA ada yang sama sekali tidak terhubung karena sebuah kongsi atau gengsi yang tidak direncanakan.

Faktor perpisahan bukanlah waktu melainkan keikhlasan seseorang mau dan menyempatkan waktu menghubungi satu sama lain. Bayangkan ketika sudah tidak satu perahu dengannya, kalian harus mencari tujuan persinggahan lain dengan sampainya barang yang sudah dijanjikan, kalian perlu pintar menghubungi yah walaupun menanyakan atau mengomentari story teman kalian sekali dalam sebulan.

Realita kehidupan setelah menikah bakalan kehilangan teman? Tidak juga, mungkin ada kalanya kalau kita menghubunginya takut menganggu waktu bersama keluarnya. Artinya mereka pengertian kondisi alira kehidupan, tidak serta merta menjudge loh bukan temen gua sekarang!.

Untuk teman-teman kuliahku dulu yang sudah berjuang bersama-sama mengarungi ruwetnya menghubungi dosen, bingung ikut KKN internasional atau KKN lokal, mak Nadya aku repotin menggarap skripsiku, ada sedikit pesan sederhana untuk kalian.

Assalamualaikum teman-teman aku tidak akan menyebutkan nama secara spesifik, meski aku tak menyebut kalian akan paham siapa mereka yang ku maksud lewat foto dibawah nanti.

Maafkan aku yang sekarang jarang, bahkan sulit, kadang lupa menjawab pesan kalian, bukan bermaksud acuh, kita sudah sama-sama di dewasakan dengan keadaan. Hal kecewa tanpa sebab justru menimbulka sakit hati, mending kita saling mendoakan.

Maafkan aku mak Nad karena aku tidak bisa membalas jasa kebaikanmu semasa kuliah, jikalau aku sempat aku ingin mengulang masa-masa bermain lele di rumahmu aku ingin lebih lama menghabiskan semalam lebih lama  di desa indahmu itu

Maafkan aku mbak Iik sekarang tak bisa menemani dirimu keliling di tempat-tempat baru, sulit diajak makan topokki, siklus kehidupan membuatku jadi begini. Kalaupun aku bisa mengulang waktu, aku ingin menunaikan janji makan topokki semalaman sampai ketiduran.

Terimakasih untuk semuanya atas segala cerita, curhatan, motivasi, sakit dan perihnya menuju awal lebih sulit sebenarnya.

Aku ucapkan selamat untuk kamu yang sudah menemukan tambatan hati untuk seumur hidup, dan untuk lainnya aku doakan segera dipercepat prosesnya oleh Allah.

Teman pengertian adalah yang bukan minta dikabari setiap waku, justru mengerti waktu, tahu batasan, saling menjaga dan mendoakan dari jauh.

Perahu layar kita mungkin berbeda, bahkan lautan kita pun sekarang berbeda tapi satu kita semua masih satu langit, masih bisa terhubung, tujuan kita semua sama memperbanyak kontainer agar tetap punya bensin untuk mengarungi lautan.

Aku bahagia Allah mempertemukan aku dengan kalian di tempat penuh barokah, tempat pertemuan yang sebenarnya tidak aku inginkan tapi Allah takdirkan.

Maaf kalau aku lebay menuliskan secercah tulisan ini, karena lewat inilah aku bisa mengungkap isi hatiku, sebenarnya bisa saja aku menyampaikan lewat story media sosial

Untuk mak Nad, Intan, mbak Iik, aku tunggu kabar perahu layar sudah mendarat di pelabuhan menemukan kepala bosnya. Aku dan Afi insyaallah tidak pernah diam, akan terus mendoakan hal baik untuk kalian.

Doakan kami semoga perahu layar kami tidak bergoyang terkena hempasan angin, tidak bocor karena gigitan piranha, tidak terbalik karena tajamnya omongan tetangga, tidak kehabisan bensin di tengah-tengah samudera karena lelah menghadapi kericuhan kecil.

Sudah lama aku ingin menuliskan secercah kalimat tapi ada saja hal-hal realita minta di kondisikan. Kadang aku tidak ada kabar bukan berarti aku tidak peduli, tapi aku takut menganggu waktu healing kamu bersama realita yang harus kalian dahulukan.

Semua proses kehidupan akan terkenang sampai kita semua membangun perahu layar selanjutnya. Semoga kelak suatu saat akan datang masa kita dibawah langit yang sama dan pelabuhan yang sama walapun hanya sebentar.


Ada beberapa hal lagi ingin kusampaikan pada pembaca tentang arti pertemanan

1. Pertemanan memandang usia, tidak bisa dipungkiri kalian pasti punya besti pada zamannya karena punya kepentingan sama misal saat sekolah. Saat sudah kerja pertemanan berubah memadang hal apa ya?.

2. Pertemanan akan lengket pada masanya, akan renggang padanya masanya, jadi nggak usah baper  berhusnudzon saja siapa tau ditempat baru kamu menemukan sosok sama baiknya seperti temanmu dulu.

3. Pertemanan akan langgeng seterusnya jika saling dewasa, mengerti kondisi.

4. Pertemanan tidak akan memperhitungkan ke royal-an seseorang, semua bergantung pada kepribadian masing-masing. Tidak akan membedakan mana miskin mana kaya, mana pintar mana bodoh, punya hp apple  atau hp china. Tapi lihat-lihat dulu kamu ada di wilayah mana hehe.

5. Dalam sebuah circle pertemanan pasti akan ditemukan satu diantaranya mendapat julukan bunda atau emak padahal dia sendiri belum kawin haha. Tapi karena kelihaiannya menata, memberikan motivasi pada teman-temannya, sehingga nyaman aja kalau lagi diberi nasihat maka panggilan sayangnya ditambai emak atau bun depannya wkwk.


 

lylamanzila
Assalamua'alaikum Halo saya Alfimanzila Orang asli Sidoarjo Email: lylamanzila97@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

15 komentar

  1. Luar biasa. Ini yang dinamakan persahabatan sejati. Terkadang ketika dulu begitu akrab, saat sudah dewasa dan sibuk dengan pekerjaan dan keluarga masing-masing, justru seperti ada sekat

    BalasHapus
  2. Benar mbak. Pertemanan tak selamanya dekat seperti sekolah. Ketika sudah berkeluarga sudah berbeda meski tetap keep contact. Hanya sjaa nggak seperti dulu saling curhat, jalan bareng dll. Kadang sempat mikir apakah mereka benar2 menjadi bestie? Tapi memang sudah ada tanggung jawab lain lagi..

    BalasHapus
  3. Baca surat untuk kisah masa lalu ini bikin aku pengen juga bikin mba.

    Masa lalu dengan pertemanan memang membuat rindu ya.

    Dengan saudara kandung setelah menikah aja bisa berubah apalagi pertemanan

    BalasHapus
  4. Selalu sedih kalau ingat masa lalu.. banyak sekali kesalahan kesalahan yang sudah saya lakukan dan sepertinya tidak bisa diubah dan diperbaiki.. semoga bisa jadi ingatan ketika melangkah ke masa depan

    BalasHapus
  5. Poin nomor 2 pernah aku alami. Dulu kami bertiga bersahabat erat masa kuliah. Seiring berjalan waktu, ketika kami sudah menikah. Salah satu dari kami menarik diri sampai saat ini.
    Yah kita gak pernah tahu apa yg terjadi dan proses apa yg sedang dialaminya.
    Menghargai aja keputusannya :)

    BalasHapus
  6. Setuju sekali dengan pernyataan bahwa pertemanan itu ada masanya, dulu lengket sekarang jadi renggang. Butuh kedewasaan untuk menyikapi hal ini.

    BalasHapus
  7. Luar biasa mba bisa meng klasifikasikan makna pertemanan dengan begitu dalam..

    BalasHapus
  8. Wah aku jadi kangen sekali nih ngumpul sama tan karena memang sudah lama ga ketemu

    BalasHapus
  9. Aku juga rindu dengan teman-teman. Semakin dewasa, semakin berkurang. Dan pada akhirnya, teman sejati hanyalah diri sendiri dan keluarga. Beruntungnya mbak, bisa awet dan solid ๐Ÿ˜๐Ÿ‘

    BalasHapus
  10. Aaah jadi kangen masa masa sekolah bercanda ngrumpi tiap.hari bersama teman sebangku.

    BalasHapus
  11. Saat memasuki dunia bekerja, makna pertemanan bisa jadi berbeda. Sulit melihat yang tulus dan sejati. Bersyukur kalau bisa menemukannya.

    BalasHapus
  12. Iiiih jadi kangen masa masa pertemanan dulu. Kenangan yang tidak akan dilupakan. Indah banget ya

    BalasHapus
  13. Kalau ingat masa lalu bawaannya pengen nangis, rasanya pengen kembali ke waktu itu๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

    BalasHapus
  14. Semakin ke sini makin biasa untuk sendiri. Tiap orang punya prioritas dan saat ini lagi menikmati kemana-mana sendiri, so far I'm good ๐Ÿ˜€

    BalasHapus
  15. Aku juga lagi kangen sahabat lamaku nih.... Terpisah jauh dan lama hik

    BalasHapus

Posting Komentar